URGENSI PENDAFTARAAN MEREK OLEH UMKM DI DESA TEBAT MONOK KABUPATEN KEPAHIANG UNTUK MENDAPATKAN PERLINDUNGAN HUKUM

Perlindungan hukum terhadap merek sangat penting bagi UMKM, karena Apabila
pelaku usaha UMKM tidak mendaftarkan merek maka pelaku usaha UMKM tidak
mendapatkan perlindungan hukum dan dapat menimbulkan masalah yang signifikan
seperti Penyalahgunaan Merek oleh pihak tidak bertanggung jawab. Di Desa Tebat
Monok tidak ada UMKM yang mendaftarkan merek. Berdasarkan hal tersebut
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urgensi pendaftaran merek oleh pelaku
usaha UMKM di Desa tebat monok kabupaten kepahiang untuk mendapatkan
perlindungan hukum dan Upaya-upaya yang dilakukan oleh Kemenkumham dan
Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMK Kabupaten Kepahiang untuk meningkatkan
pelaku usaha UMKM di Desa Tebat Monok mendaftarkan merek. Metode penelitian
yang digunakan adalah penelitian hukum empiris. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah Studi Dokumen, Observasi, Wawancara, Penyebaran kuisioner. Dari
hasil penelitian yang diperoleh alasan para pelaku usaha UMKM Desa Tebat Monok
tidak mendaftarkan merek yaitu 1) Banyak pelaku usaha yang tidak mengetahui
prosedur pendaftaran merek; 2) Para pelaku usaha juga rata-rata tidak mengetahui
bahwa Kanwil Kemenkumham dan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM
Kabupaten Kepahiang memberikan fasilitas dan bantuan untuk mendaftarkan merek;
3) para pelaku usaha UMKM Biaya Pendaftaran untuk mendaftarkan merek terbilang
mahal. Upaya-upaya Kemenkumham Bengkulu untuk meningkatkan para pelaku
usaha UMKM Desa Tebat Monok mendaftarkan merek yaitu 1) Kemenkumham
memberikan fasilitas dan bantua; 2) Biaya Pendaftaran untuk mendaftarkan merek
kategori UMKM yaitu Rp. 500.000,- terbilang murah; 3) Kanwil Kemenkumham
Bengkulu juga memberikan prosedur pendaftaran merek yang mudah. Surat
Keterangan UKM Binaan Dinas merupakan fasilitas dari Dinas Perdagangan,
Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang.
Kata Kunci : Merek, Kekayaan Intelektual, Perlindungan Hukum.