ANALISIS KONDISI KERUSAKAN JALAN DENGAN METODE SURFACES DISTRESS INDEX (SDI) (Studi Kasus Ruas Jalan Lintas Bengkulu-Tais, Desa Jenggalu, Kabupaten Seluma STA 5+000 s.d 6+300)

Infrastruktur jalan adalah prasarana transportasi darat yang sangat berperan
penting dalam mendukung pertumbuhan distribusi barang dan jasa. Permasalahan
yang sering terjadi pada jalan adalah kondisi jalan yang kurang baik dan rusak.
Penilaian analisis kondisi kerusakan jalan dan perbaikan jalan menjadi solusi untuk
mengatasi permasalahan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi
kerusakan jalan dan menentukan model pemeliharaan jalan berdasarkan metode
Surfacess Distress Index (SDI). Metode SDI merupakan sistem penilaian kondisi
perkerasan jalan melalui hasil pengamatan visual dan sekaligus dapat digunakan
sebagai acuan dalam menentukan model pemeliharaan. Penelitian dilakukan
dengan menganalisis data kerusakan jalan yang didapat pada Jalan Lintas
Bengkulu-Tais, Desa Jenggalu, Kabupaten Seluma sepanjang 1,3 km yang dibagi
menjadi 13 segmen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kerusakan pada
ruas Jalan Bengkulu-Tais dapat digolongkana menjadi 2 kategori kerusakan, yaitu
rusak ringan dan sedang. Kondisi rusak ringan terdapat pada 9 segmen sedangkan
kondisi sedang terdapat pada 4 segmen. Nilai indeks SDI terbesar terdapat pada 3
segmen dengan nilai SDI 140 sedangkan nilai indeks SDI terkecil terdapat pada 1
segmen dengan nilai SDI 50. Nilai SDI yang diperoleh menunjukkan bahwa model
pemeliharaan rehabilitasi jalan dilakukan pada 9 segmen yang mengalami
kerusakan ringan dan model pemeliharaan berkala dilakukan pada 4 segmen yang
mengalami kerusakan sedang.
Kata Kunci: Sufaces distress index, Kerusakan Jalan, Jalan lintas Bengkulu�Tais, Analisis.