HAK JAMINAN HARI TUA SEBELUM USIA 56 TAHUN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui dan menganalisa apakah
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 4 Tahun 2022 bertentangan dengan
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja. (2) Mengetahui dan
mengalisa bagaimana akibat hukum Hak manfaat jaminan hari tua sebelum usia 56
tahun. Dengan menggunakan pendekatan hukum normatif. Pengumpulan Data
dilakukan dengan studi kepustakaan dan indentifikasi literatur berupa peraturan
perundang-undangan, buku-buku, dokumen resmi, makalah, dan berberapa sumber
lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Analisis bahan dilakukan dengan cara
menginventarisasi semua peraturan perundang-undangan dan literatur yang terkait
dengan objek penelitian, kemudian diinventarisasi secara sistematis, terakhir
dilakukan interpretasi dengan menggunakan metode penafsiran hukum. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Perlu dikembalikan momen idiil filosofis (cita
hukum) yang termuat didalam pengaturan Jaminan Hari Tua. (2) Perlu dikaji ulang
atau dilakukan proses hukum untuk menguji pertentangan dengan norma diatasnya.
(3) Pengujian dapat dilakukan dengan permohonan pengujian peraturan perundang�undangan dibawah Undang-Undang ke Mahkamah Agung sesuai dengan ketentuan
PERMA Nomor 1 Tahun 2011.
Kata Kunci: Jaminan Hari Tua, Usia 56 Tahun, Cipta Kerja