KAJIAN PUTUSAN NOMOR 29/Pid.Sus�Tpk/2021/PN.Jkt.Pst TENTANG TINDAK PIDANA KORUPSI A.N JULIARI P.BATUBARA

Penelitian ini penting dilakukan karena hakim memutus hukuman terlalu
ringan terdakwa tindak pidana korupsi yang telah merugikan negara atas tindakan
terdakwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah pertimbangan hakim dalam
putusan nomor 29/Pid.Sus-Tpk/2021/PN.Jkt.Pst sudah sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan dan mengkaji apakah pertimbangan hakim dalam putusan
nomor 29/Pid.Sus-Tpk/2021/PN.Jkt.Pst telah sesuai dengan tujuan hukum. Metode
penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian Normatif. Pendekatan kajian
putusan dilakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan pendekatan kasus.
Sumber hukum yang digunakandalah sumber hukum primer, sekunder dan tersier,
dianalisis secara kualitatif berdasarkan putusan dan peraturan perundang-undangan
yang mengaturnya. Hasilnya akan disusun secara sistematis sehingga dapat menjadi
permasalahan yang dikaji. Dasar pertimbangan majelis hakim dalam memutuskan
perkara dengan nomor 29/Pid.Sus-Tpk/2021/PN.Jkt.Pst terhadap sanksi pidana yang
dijatuhkan oleh majelis hakim sangatlah rendah, bahkan sampai menyalahi ketentuan
hukum yang tertulis pada undang-undang tindak pidana korupsi Pasal 12 huruf b.
Putusan dengan nomor 29/Pid.Sus-Tpk/2021/PN.Jkt.Pst apakah sudah sesuai dengan
tujuan hukum keadilan, kepastian hukum dan manfaat. Berdasarkan putusan nomor
29/Pid.Sus-Tpk/2021/PN.Jkt.Pst keadilan hanya dirasakan oleh terdakwa karena
terdakwa diputus 12 tahun penjara, namun tidak bagi masyarakat karena tindakan
terdakwa telah merugikan negara dari hasil keuntungan yang diperoleh oleh
tersangka.