UPAYA PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN UNTUK MENGAJUKAN “BERAS SEGINIM” SEBAGAI INDIKASI GEOGRAFIS

Beras Seginim sangat berpotensi untuk didaftarkan menjadi Indikasi Geografis
kabupaten Bengkulu Selatan. Beras Seginim hanya dapat menjadi Beras Seginim
bila ditanam di Kecamatan Seginim yang mana aliran airnya menggunakan irigasi
yang dialiri dari Bendungan Air Nipis melalui Bendungan Kota Agung dan
Bendungan Palak Bengkerung. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis
dalam penelitian ini yaitu penelitian hukum empiris. Hasil penelitian ini,
(1).Urgensi pendaftaran “Beras Seginim” sebagai Indikasi Geografis, terbagi
menjadi keuntungan yang diperoleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu
Selatan setelah didaftarkannya “Beras Seginim” sebagai Indikasi Geografis berupa
terlindunginya aset daerah “Beras Seginim” yang sangat potensial untuk
dikomersialkan, meningkatkan pendapatan daerah Kabupaten Bengkulu Selatan,
dan mempertahankan diri sebagai hak pemegang Indikasi Geografis Beras Lokal di
Provinsi Bengkulu sedangkan keuntungan yang diperoleh Masyarakat Petani
setelah didaftarkannya “Beras Seginim” sebagai Indikasi Geografis berupa
terjaganya kualitas dan keaslian “Beras Seginim”, mencegah praktek persaingan
curang, dan meningkatkan pendapatan para Petani Seginim (2). Upaya Pemerintah
Kabupaten Bengkulu Selatan untuk mengajukan “Beras Seginim” sebagai Indikasi
Geografis, terbagi menjadi: Upaya Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan yang
saat ini belum ada dan masih bersifat pasif menunggu Dinas Pertanian Bengkulu
Selatan sebagai sekor langsung yang bertanggungawab dibidang pertanian padi dan
Upaya Kemenkumham Provinsi Bengkulu selama 3 tahun terakhir telah bersikap
aktif, selalu melakukan sosialisasi ke Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan untuk
mendata produk yang berpotensi didaftarkan Indikasi Geografisnya salah satunya
Beras Seginim.
Kata Kunci : Pendaftaran, Beras Seginim, Indikasi Geografis.