PERAN OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) DALAM MENINDAKLANJUTI PERBUATAN MELAWAN HUKUM EMITEN TERHADAP INVESTOR

Pasar modal merupakan pasar yang memperjualbelikan berbagai instrumen
keuangan yang menjadi sarana pendanaan bagi perusahaan ataupun institusi lain
dan sebagai sarana bagi kegiatan investasi. Pada saat yang sama, emiten (issuers)
juga dapat menghimpun pendanaan jangka panjang untuk mendukung
kelangsungan usaha. Namun dalam pelaksanaannya emiten sering melakukan
perbuatan melawan terhadap investor. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan perbuatan melawan hukum yang dilakukan emiten terhadap
investor di pasar modal serta untuk mendeskripsikan peran dan upaya yang
dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan dalam menanggulangi perbuatan tersebut.
Penelitian ini adalah penelitian normatif, dengan menggunakan 2 metode
pendekatan yaitu pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Hasil
penelitian menunjukkan terdapat perbuatan melawan hukum yaitu prospektus
yang tidak benar dan manipulasi pasar. Peran Otoritas Jasa Keuangan dalam hal
ini ialah sebagai regulator, mediator, fasilitator. Upaya penanggulangan yang
dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan ialah upaya preventif yaitu melakukan
pengawasan secara langsung dan tidak langsung dan upaya refresif seperti
memberikan sanksi administrative, mencabut izin usaha dan penyelesaian diluar
pengadilan. Namun jika belum juga mendapatkan penyelesaian maka sebagai
upaya terakhir para pihak dapat menempuh penyelesaian tersebut masuk ke ranah
pengadilan sebagai upaya terakhir.
Kata Kunci: Pasar Modal, Emiten, Perbuatan Melawan Hukum, Otoritas
Jasa Keuangan (OJK)