PERJANJIAN KERJASAMA NELAYAN DENGAN KELOMPOK WISATA HUTAN MANGROVE DALAM PENGELOLAAN PARIWISATA HUTAN MANGROVE DI KECAMATAN KAMPUNG MELAYU KOTA BENGKULU

Perjanjian kerjasama Nelayan dengan Kelompok Wisata Hutan Mangrove
dalam Pengelolaan Pariwisata Hutan Mangrove di Kecamatan Kampung Melayu
Kota Bengkulu tidak dibuat secara tertulis pelaksanaan kerja sama dalam kegiatan
usaha Pengelolaan pariwisata hutan mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan menganalisis pelaksanaan perjanjian kerjasama nelayan dengan
kelompok wisata hutan mangrove tentang pengelolaan pariwisata hutan mangrove
di Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu. Dan untuk mengetahui dan
menganalisis pihak nelayan dengan kelompok wisata hutan mangrove dalam
menyelesaikan masalah-masalah tidak tepenuhi perjanjian kerjasama. Jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum
empiris,sumber dan jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yang
diperoleh langsung nelayan dengan kelompok wisata hutan mangrove tentang
pengelolaan pariwisata hutan mangrove di Kecamatan Kampung Melayu Kota
Bengkulu dan data skunder yang diporeh melalui kepustakaan berkaitan dengan
perjanjian. Hasil penelitian menunjukan 1.Pelaksanaan perjanjian kerjasama
nelayan dengan kelompok wisata hutan mangrove tentang pengelolaan pariwisata
hutan mangrove di Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu adalah
perjanjian yang dilakukan dengan cara tidak tertulis serta atas kesepakatan antara
kedua belah pihak yaitu nelayan dan kelompok wisata hutan mangrove, adapun isi
perjanjian yang telah disepakati berkaitan dengan pengelolaan pariwisata,
memelihara fasilitas, menjaga keamanan dan pembagian retribusi yang didapat
dari pengunjung yaitu setiap pengungjung pihak nelayan menyetor ke pihak
kelompok wisata sebanya 40%. 2.Pihak nelayan dengan kelompok wisata hutan
mangrove dalam menyelesaikan masalah-masalah tidak tepenuhi perjanjian
kerjasama dengan cara musyawarah antara pihak nelayan dan kelompok wisata
hutan mangrove dapat menjadi cara yang baik untuk menyelesaikan masalah yang
tidak terpenuhi dalam perjanjian kerjasama. serta melakukan komunikasi yang
terbuka antara kedua belah pihak. Dalam melakukan komunikasi, bahwa tujuan
akhirnya adalah menyelesaikan masalah yang ada. Mendengarkan baik-baik apa
yang menjadi keluhan dari pihak nelayan dan kelompok wisata hutan mangrove.
Kata Kunci: Perjanjian,Nelayan, Wisata,Hutan Manggrove
xi