SONIA, HUTAMI MAHARANI and Edytiawarman, Edytiawarman and Rahma, Fitri (2023) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENYALAHGUNAAN DATA PRIBADI PADA EMERGENCY CONTACT PINJAMAN ONLINE DI KOTA BENGKULU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI - SONIA HUTAMI MAHARANI - Sonia Hutami Maharani.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis bagaimana
perlindungan hukum terhadap penyalahgunaan data pribadi pada emergency
contact pinjaman online di Kota Bengkulu. Tujuan kedua untuk menjelaskan dan
menganalisis penyelesaian yang dapat diberikan terhadap penyalahgunaan data
pribadi pada emergency contact pinjaman online di Kota Bengkulu. Metode
penelitian yang digunakan yaitu penelitian hukum empiris. Hasil penelitian pada
permasalahan pertama, yaitu perlindungan terhadap penyalahgunaan data pribadi
pada emergency contact pinjaman online masih seringkali terjadi karena
perlindungan terhadap data pribadi belum sepenuhnya dilaksanakan. Berdasarkan
hasil wawancara didapatkan fakta bahwa penyalahgunaan data pribadi tersebut
bukan disebabkan karena adanya kesalahan pihak lain dan kelalaian pinjaman
online tersebut yang tidak memberi tahu serta meminta persetujuan terlebih
dahulu atas pencantuman sebagai emergency contact. Sehingga hal itu,
menyebabkan tidak adanya perlindungan dan keamanan terhadap data pribadi,
padahal pinjaman online tersebut mempunyai kewajiban untuk menjamin dan
melindungi keamanan data pribadi penggunanya. Hasil penelitian pada
permasalahan kedua, yaitu upaya penyelesaian terhadap penyalahgunaan data
pribadi pada emergency contact pinjaman online dapat ditempuh melalui litigasi
dengan melakukan pengaduan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Sedangkan melalui non�litigasi pihak yang dirugikan dapat mengajukan gugatan secara perdata atas
kerugian yang ditimbulkan. Namun, akibat kurangnya pengetahuan dan
pemahaman para informan menyebabkan tidak melaporkan pinjaman online yang
melanggar tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Pengadilan.
Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Pinjaman Online, Data Pribadi.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | irma rohayu |
Date Deposited: | 03 Jul 2024 02:23 |
Last Modified: | 03 Jul 2024 02:23 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/18725 |