PENGAWASAN TERHADAP AKTIVITAS WARGA NEGARA ASING DI PROVINSI BENGKULU BERDASARKAN UNDANG�UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN

Kemajuan teknologi di zaman modern mengalami peningkatan terhadap
berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk pada kemajuan sarana transportasi yang
menyebabkan mobilitas warga lintas negara. Munculnya mobilitias warga negara
membuat negara memberlakukan aturan untuk mengawasi mobilitas tersebut, terkhusus
bagi Warga Negara Asing yang melewati batas wilayah Indonesia. Pemberian izin
masuk kepada Warga Negara Asing menimbulkan ketidaksesuaian antara Undang�Undang Keimigrasian dengan aktivitas Warga Negara Asing berkaitan dengan bidang
keimigrasian di Indonesia. Ketidaksesuaian aktivitas Warga Negara Asing (WNA)
dengan Undang-Undang maupun aturan Keimigrasian perlu diteliti mengenai
pelaksanaan pengawasan Warga Negara Asing (WNA) dan kendala pelaksanaan
pengawasan keimigrasian terhadap Warga Negara Asing (WNA). Penelitian bersifat
penelitian hukum yuridis empiris, yaitu penelitian dengan mendapatkan data dari
lapangan yang dilakukan secara langsung di Kantor Imigrasi Klas I TPI Bengkulu untuk
memperoleh data primer. Data yang diperoleh bersumber dari data primer dan data
sekunder. Hasil penelitian mendapatkan mengenai data jumlah WNA di Provinsi yang
merupakan subjek pengawasan keimigrasian dengan menggunakan tahapan pengawsan
administrasi dan pengawasan lapangan. Dari proses pengawasan, diketahui pelanggaran
WNA sehingga dilaksanakan penegakan hukum Undang-Undang Keimigrasian. Dalam
rangkaian proses pengawasan, ditemukan faktor kendala internal dan eksternal pejabat
imigrasi dalam pengawasan keberadaan WNA di Provinsi Bengkulu.
Kata kunci: Pengawasan Keimigrasian, Aktivitas Warga Negara Asing, Kendala
Pengawasan Keimigrasian