PENYELESAIAN SENGKETA KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH DI KABUPATEN REJANG LEBONG

LADY, JOJOR ULIMA NAINGGOLAN and Herawan, Sauni and Edra, Satmaidi (2023) PENYELESAIAN SENGKETA KEPEMILIKAN HAK ATAS TANAH DI KABUPATEN REJANG LEBONG. Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
Tesis Lady Nainggolan ok - Victoris Purba.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini: (1). Untuk mengetahui dan menganalisis penyelesaian
sengketa kepemilikan hak atas tanah melalui pendekatan hukum administrasi
Kantor Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanhan Nasional di Kabupaten Rejang
Lebong. (2). Untuk mengetahui dan menganalisis hambatan penyelesaian
sengketa kepemilikan hak atas tanah melalui kantor Agraria Dan Tata
Ruang/Badan Pertanhan Nasional di Kabupaten Rejang Lebong. Penelitian tesis
ini menggunakan metode penelitian hukum empiris. Analisis data dilakukan
secara yuridis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1). Penyelesaian
sengketa kepemilikan hak atas tanah melalui pendekatan hukum administrasi
Kantor Pertanahan di Kabupaten Rejang, merupakan kompentensi kewenangan
Kantor Pertanahan Rejang Lebong sebagai Administrator Pertanahan dan sebagai
mediator dalam menyelesaikannya sengketa kepemilikan hak atas tanah secara
mediasi. (2) Hambatan penyelesaian sengketa kepemilikan hak atas tanah melalui
Kantor Pertanahan di Kabupaten Rejang Lebong yaitu; hambatan hukum adanya
aturan adat yang tidak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, dan belum ada
petunjuk teknis tata cara mediasi Kantor Pertanahan Kabupaten Rejang Lebong,
serta legalitas kepemilikan hak atas tanah para-pihak yang kurang jelas. Untuk
hambatan non hukum yakni susah menghubungi ahli waris dan terlapor
dikarenakan alamat yang sudah berpindah tempat dan tidak tahu keberadaan ahli
waris karena tidak berdomisili di Curup Kabupaten Rejang Lebong sehingga
berkas pelapor dikembalikan lagi oleh pihak BPN, dan salah satu pihak yang
bersengketa ingin memenangkan perkara dan mementingkan kepentingan sendiri
(sifat emosional), pada tahap mediasi saksi-saksi yang tanahnya berbatasan
dengan para pihak yang bersengketa tidak mau hadir, serta tidak ditemukan
kesepakatan ganti rugi oleh kedua belah pihak yang bersengketa batas tanah.
Kata Kunci: Sengketa, Kepemilikan Hak, Tanah.
vii

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Postgraduate Program > Master of Law Program
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 08 Jul 2024 08:42
Last Modified: 08 Jul 2024 08:42
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/18826

Actions (login required)

View Item
View Item
Slot Gacor Mantap Hari Ini Maxwin 2025 slot gacor Slot Gacor Thailand Rekomendasi Slot Gacor Slot Pulsa Link Slot Gacor