TINJAUAN VIKTIMOLOGI TERHADAP TINDAK PIDANA PENIPUAN DENGAN MODUS PENJUALAN MERCHANDISE DAN TIKET KONSER K-POP DI APLIKASI TWITTER

Peranan korban dalam suatu tindak pidana sangat penting untuk diketahui
guna mencegah dan menanggulangi tindak pidana tersebut, termasuk tindak pidana
penipuan dengan modus penjualan Merchandise dan tiket konser K-Pop di aplikasi
Twitter. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana peranan korban dalam
tindak pidana penipuan dengan modus penjualan Merchandise dan tiket konser K�Pop di aplikasi Twitter serta apa upaya penanggulangan tindak pidana penipuan
dengan modus tersebut, penelitian menggunakan metode kuantitaif dan kualitatif
dengan pendekatan penelitian empiris sosiologis. Sumber data penelitian ini adalah
data primer dan sekunder, pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner
dan wawancara. Sampel penelitian 100 orang penggemar K-Pop yang pernah
tertipu dengan modus penipuan demikian, dan 2 orang penyidik subdit Cyber Crime
Polda Bengkulu. Analisa data menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan
analisis naratif. Hasil penelitian adalah korban berperan dalam tindak pidana
penipuan dengan modus tersebut, dan upaya yang bisa dilakukan untuk
menaggulangi tindak pidana penipuan dengan modus tersebut dapat dilakukan
upaya non penal dengan cara memberikan edukasi kepada korban. Kesimpulan dari
penelitian adalah korban berperan dalam tindak pidana penipuan dengan modus
penjualan Merchandise dan tiket konser K-Pop di aplikasi Twitter, upaya
penanggulangannya non penal, dengan memberikan edukasi kepada masyarakat
dan korban untuk mencegah penimbulan korban lain ataupun terjadinya
pengulangan korban.
Kata Kunci : Korban, K-Pop, Merchandise, Konser, Twitter, Penipuan