METODE REGRESI POISSON BIVARIAT DALAM PEMODELAN JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL DAN NIFAS DI WILAYAH SUMATERA BAGIAN SELATAN

Kematian ibu adalah kematian seorang perempuan yang terjadi selama kehamilan
sampai dengan 42 hari setelah berakhirnya kehamilan, tanpa memperhatikan lama
dan tempat terjadinya kehamilan, yang disebabkan oleh kehamilannya atau
penanganan kehamilannya, tetapi bukan karena kecelakaan. Pada tahun 2020
salah satu wilayah di Indonesia dengan jumlah kematian ibu yang cukup tinggi
adalah Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel). Sebagian besar kematian ibu
disebabkan oleh kematian ibu hamil dan kematian ibu nifas. Penelitian ini
bertujuan untuk mendapatkan model pada jumlah kematian ibu hamil dan nifas
serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah kematian ibu hamil
dan nifas dengan menggunakan metode Regresi Poisson Bivariat (RPB). Regresi
poisson bivariat adalah metode yang sering digunakan untuk memodelkan
sepasang count data yang memiliki korelasi. Penelitian ini menggunakan studi
kasus jumlah kematian ibu hamil dan nifas dengan metode Regresi Poisson
Bivariat di wilayah Sumbagsel (Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, dan
Bangka Belitung). Hasil yang diperoleh yakni bahwa dari ketiga model Regresi
Poisson Bivariat model terbaik yang didapatkan adalah model pertama, yaitu
model dengan kovarians adalah konstanta dengan nilai AIC sebesar
390,6285, adapun model yang terbentuk untuk kematian ibu hamil : ̂


dan untuk jumlah kematian ibu nifas :
̂
. Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah
kematian ibu hamil yaitu persentase persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
( , sedangkan untuk jumlah kematian ibu nifas tidak ada variabel prediktor
yang berpengaruh signifikan dari setiap variabel yang diduga berpengaruh.
Kata Kunci: Kematian Ibu Hamil, Kematian Ibu Nifas, Regresi Poisson
Bivariat