PERAMALAN DATA JUMLAH CURAH HUJAN MENGGUNAKAN VECTOR AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE (VARIMA) (Studi Kasus: Jumlah Curah Hujan Bulanan di Provinsi Bengkulu dan Provinsi Jambi)

OKTA, SAPUTRA and Jose, Rizal and Winalia, Agwil (2023) PERAMALAN DATA JUMLAH CURAH HUJAN MENGGUNAKAN VECTOR AUTOREGRESSIVE INTEGRATED MOVING AVERAGE (VARIMA) (Studi Kasus: Jumlah Curah Hujan Bulanan di Provinsi Bengkulu dan Provinsi Jambi). ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI OKTA SAPUTRA - OKTA SAPUTRA.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Menurut BMKG curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul
dalam tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap, dan tidak mengalir.
Analisis deret waktu merupakan salah satu prosedur statistika yang dapat
diterapkan untuk memprediksi keadaan yang akan terjadi pada waktu yang akan
datang sehingga dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk mengambil
keputusan. Dalam penelitian analisis deret waktu dilakukan untuk meramalkan
data jumlah curah hujan di Provinsi Bengkulu dan Provinsi Jambi periode Januari
2018 hingga Juli 2023. Peramalan data jumlah curah hujan dilakaukan dengan
menggunakan model Vector Autoregressive Integrated Moving Average
(VARIMA). Model VARIMA adalah suatu model yang menjelaskan keterkaitan
antar pengamatan pada variabel itu sendiri maupun dengan pengamatan pada
variabel lain pada waktu-waktu sebelumnya. Model VARIMA terbaik yang dapat
digunakan untuk meramalkan kasus ini adalah VARIMA (1,0,1). Hasil peramalan
dengan model VARIMA(1,0,1) memiliki nilai MAPE relatif kecil, untuk data
transformasi jumlah curah hujan Provinsi Bengkulu (14.3%) dan Provinsi Jambi
(14.7% ), sedangkan untuk nilai MAPE peramalan data asli Provinsi Bengkulu
(31.74%) dan Provinsi Jambi (33.50%). Hal tersebut menunjukkan bahwa masing�masing variabel mempunyai nilai MAPE kurang dari 50%. Sehingga secara
keseluruan kemampuan model VARIMA(1,0,1) dalam meramalkan variabel
jumlah curah hujan Provinsi Bengkulu dan Provinsi Jambi dikatakan cukup baik.
Kata kunci: Curah hujan, MAPE, Peramalan, VARIMA

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Math & Natural Science > Department of Math Science
Depositing User: 58 lili haryanti
Date Deposited: 10 Jul 2024 08:01
Last Modified: 10 Jul 2024 08:01
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/18885

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200