PELUNASAN HUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN ATAS EKSEKUSI OBJEK JAMINAN FIDUSIA DI PT. TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES CABANG BENGKULU

Pemberian pembiayaan konsumen yang didasarkan pada suatu perjanjian
pembiayaan dengan menggunakan jaminan fidusia sebagai pengikatan untuk
pelunasan hutang dari objek fidusia yang dijaminkan. Ketika terjadi wanprestasi
oleh debitur maka kreditur dapat melakukan eksekusi objek jaminan tersebut dan
hasil dari penjualan objek jaminan tersebut dapat dipergunakan untuk melunasi
hutang debitur. Penelitian tentang Pelunasan hutang pembiayaan konsumen atas
eksekusi objek jaminan fidusia di PT. Toyota Astra Financial Services Cabang
Bengkulu yang bertujuan: 1).Untuk mengetahui dan menjelaskan proses
pelunasan hutang pembiayaan konsumen melalui eksekusi terhadap debitur yang
melakukan wanprestasi objek jaminan fidusia pada PT. Toyota Astra Financial
Services Cabang Bengkulu, dan 2).Untuk mengetahui dan menjelaskan
penyelesaian perjanjian pembiayaan di PT. Toyota Astra Financial Services
Cabang Bengkulu terhadap objek jaminan fidusia yang hilang atau nilai objek
jaminan yang dilelang tidak mencukupi atau melebihi hutang debitur untuk
melunasi hutang debitur kepada kreditur. Data terkait penelitian ini nantinya akan
didapatkan melalui teknik wawancara dan studi dokumen untuk mengumpulkan
data sekunder terkait dengan permasalahan yang akan diteliti. Data yang diperoleh
baik data primer maupun data sekunder dikelompokkan dan disusun secara
sistematis. Selanjutnya data tersebut dianalisis secara kualitatif untuk
memudahkan dalam menarik kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian
yang telah dilakukan yaitu: 1). Pelunasan hutang pembiayaan konsumen melalui
eksekusi objek jaminan menjadi sarana percepatan dalam pelaksanaan hak
kreditur sebagai pemegang hak jaminan terhadap objek jaminan apabila debitur
wanprestasi untuk mengambil pelunasan hutang debitur dengan pelaksanaan
eksekusi harus melalui Pengadilan sesuai Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor
2/PUU-XIX/2021, 2). Dalam penyelesaian perjanjian pembiayaanya terhadap
objek jaminan fidusia yang hilang dan tidak mencukupi menutupi hutang debitur
atas hasil lelang, maka kreditur melakukan upaya hukum secara litigasi yaitu
dengan gugatan perdata dan juga dengan cara non litigasi melakukan penagihan
kepada debitur, serta melalui sistem kolektibilitas debitur buruk terhadap sisa
hutang debitur yang belum selesai akan Blacklist Bank.
Kata Kunci: jaminan, fidusia, wanprestasi, eksekusi, pelunasan