PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH PROVINSI BENGKULU NOMOR 5 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA ZONASI WILAYAH PESISIR DAN PULAU PULAU KECIL PROVINSI BENGKULU TAHUN 2019 – 2039 (STUDI KASUS PADA PT FAMINGLEVTO BAKTIABADI DI KABUPATEN SELUMA)

Penelitian ini dilatar belakangi oleh Beroperasinya PT. Faminglevto Baktiabadi di
Kabupaten Seluma yang melakukan eksplorasi penambangan pasir besi yang
mana perusahaan tersebut beroperasi di luar ketentuan zona pertambangan yang
sudah ditetapkan oleh Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 5 Tahun 2019
Tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi
Bengkulu Tahun 2019 – 20239. Kemudian jika penambangan pasir besi itu terus
dilakukan maka akan terjadi kerusakan lingkungan Permasalahan yang diteliti
dalam penelitian ini berkaitan dengan Pengaturan Zonasi Dalam Peraturan Daerah
Provinsi Bengkulu Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Rencana Zonasi Wilayah
Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Bengkulu Tahun 2019 – 20239 dan
Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 5 Tahun 2019 Tentang
Rencana Zonasi Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Bengkulu Tahun
2019 – 2023. Metode penelitan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian hukum empiris. Hasil penelitian yang didapatkan oleh penulis adalah
(1) Dalam pengaturan zona wilayah pesisir telah diatur dalam Undang-Undang
Nomor 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau
Kecil sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014
kemudian mengamatkan kepada seluruh pemerintah daerah untuk membentuk
peraturan daerah mengenai RZWP-3-K yang kemudian menetapkan zona yang
membolehkan melakukan penambangan di provinsi Bengkulu.(2). Pelaksanaan
Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu Nomor 5 Tahun 2019 Tentang Rencana
Zonasi Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Bengkulu Tahun 2019 –
2023 adalah terjadi pelanggaran terhadap pelaksanaan peraturan tersebut di
Kabupaten Seluma dengan adanya PT Faminglevto Baktiabadi yang melakukan
eksplorasi di luar ketentuan peraturan daerah tersebut.
Kata Kunci : Pelaksanaan, Penambangan Pasir besi, Rencana Zonasi, Wilayah
Pesisir dan Pulau-pulau Kecil