IMPLEMENTASI PASAL 287 AYAT (5) UNDANG-UNDANG NO 22 TAHUN 2009 MENGENAI PELANGGARAN BATAS KECEPATAN BERKENDARA DI WILAYAH HUKUM POLRESTA BENGKULU

Penelitian ini mengenai banyaknya pelanggaran batas kecepatan
berkendara di wilayah hukum Polresta Bengkulu, pelanggaran batas kecepatan
berkendara berisiko menimbulkan kecelakaan dalam berlalu lintas dan berdampak
buruk terhadap pengguna jalan lainya, sehingga diperlukan penindakan hukum
dan implementasi Pasal 287 ayat (5) Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Tujuan penelitian ini guna mengalisis serta
mendeskripsikan tindakan hukum dalam pengimplementasian Pasal 287 ayat 5
UU LLAJ di wilayah hukum Polresta Bengkulu serta mendeskripsikan strategi
penegakan hukum dalam meminimalisir terjadinya pelanggaran batas kecepatan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan jenis penelitian dari segi
sifatnya adalah deskriptif, pendekatan penelitian adalah pendekatan hukum
empiris dan populasi terdiri dari petugas lalu lintas, pelanggar dan masyarakat
umum, penentuan sampel digunakan dengan metode purposive sampling yaitu
Kasat Lantas, Kanit Laka Lantas, 2 orang pelanggar, dan 2 orang masyarakat
umum, data bersumber dari data primer dan sekunder kemudian data dikumpulkan
dengan cara studi kepustakaan dan wawancara. Pengolahan data menggunakan
editing dan coding kemudian dianalisis dengan cara metode deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penegakan hukum dan pengimplementasian
Pasal 287 ayat (5) UU LLAJ masih kurang maksimal karena adanya hambatan
yakni alat dalam penegakan hukum belum tersedia dalam penegakannya pihak
satlantas selalu berupaya dalam penegakan dengan bermacam strategi secara
preventif.
Kata Kunci: Implementasi, Kecepatan, Pelanggaran, Strateg