PELAKSANAAN TUGAS OMBUDSMAN PERWAKILAN DAERAH BENGKULU DALAM PENGAWASAN PELAYANAN KESEHATAN DI RSHD KOTA BENGKULU BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO�MOR 37 TAHUN 2008 TENTANG OMBUDSMAN REPUBLIK INDONE�SIA

Pentingnya penelitian ini adalah karena ingin melihat bagaimana Peran Ombuds�man Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu dalam penyelesaian laporan
atas dugaanmaladministrasi penyelenggaraan pelayanan public. Penelitian ini ber�tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan Peran Ombudsman Republik Indo�nesia Perwakilan Provinsi Bengkulu dalam penyelesaian laporan atas dugaanmal�administrasi penyelenggaraanpelayanan publik. Adapun jenis penelitian ini adalah
penelitian hukum empiris, dengan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian
bahwa: (1).pelaksanaan rekomendasi Ombudsman Perwakilan Daerah Bengkulu
dalam pengawasan pelayanan kesehatan di RSHD Kota Bengkulu, Bahwa rek�omendasi Ombudsman Perwakilan Bengkulu tidak menerbitkan dikarenakan hal
tersebut merupakan kewenangan Ombudsman Republik Indonesia, tugas akhir dari
proses pemeriksaan Ombudsman Perwakilan Bengkulu hanya berupa Laporan
Akhir Pemeriksaan/LAHP.(2) Faktor penghambat peran Ombudsman Republik In�donesia Perwakilan Provinsi Bengkulu dalam penyelesaian laporan atas dugaan
maladministrasi penyelenggaraan pelayanan publik yaitu Kurangnya Tenaga ASN
di lingkungan Ombudsman Perwakilan Bengkulu untuk menyelesaikan suatu
pelaporan dari masyarakat, Kurangnya Sosialisasi Tugas dan Fungsi Ombudsman
Perwakilan Kepada Masyarakat, Kewenangan Perwakilan Ombudsman Terbatas
dan Kurangnya Pengawasan Manajemen Rumah Sakit terhadap staf/karyawan.