KAJIAN YURIDIS TERHADAP PUTUSAN NOMOR 330/PID.SUS/2021/PN.BKS TENTANG TINDAK PIDANA DENGAN KEKERASAN ATAU ANCAMAN KEKERASAN MEMAKSA ANAK MELAKUKAN PERSETUBUHAN DENGANNYA ATAU DENGAN ORANG LAIN

OKTAVIA, DAMAYANTI L. TORUAN and Antory, Royan and Susi, Ramadhani (2023) KAJIAN YURIDIS TERHADAP PUTUSAN NOMOR 330/PID.SUS/2021/PN.BKS TENTANG TINDAK PIDANA DENGAN KEKERASAN ATAU ANCAMAN KEKERASAN MEMAKSA ANAK MELAKUKAN PERSETUBUHAN DENGANNYA ATAU DENGAN ORANG LAIN. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
Full Skripsi-Oktavia Damayanti - bdu xfw.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Anak adalah aset masa depan yang diharapkan sebagai generasi penerus
bangsa, sehingga setiap anak layak untuk hidup, tumbuh dan berkembang serta
berhak untuk dilindungi dari segala hal yang mengancam hidupnya seperti, tindak
kekerasan dan diskriminasi. Kekerasan seksual terhadap anak adalah suatu bentuk
penyiksaan anak dimana orang dewasa atau remaja yang lebih tua menggunakan
anak sebagai rangsangan seksual. Kekerasan seksual bisa dilakukan dalam bentuk
perkosaan, pemaksaan seksual, pelecehan seksual dan incest. Kasus perkara pada
putusan 330/Pid.Sus/2021//PN.Bks tuntutan yang diberikan Jaksa Penuntut Umum
15 (lima belas) tahun penjara hanya hukuman maksimal yang ada pada Pasal 81
ayat (1) saja tetapi dilihat dari perbuatan terdakwa dan terdakwa juga terbukti
sebagai orang tua kandung anak korban seharusnya tuntutan pidana di perberat jika
ancaman pidana ditambah 1/3 (sepertiga) sesuai dengan pasal 81 ayat (3) yang
menyebabkan tuntuan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum relatif ringan yang
seharusnya jika ditambah 1/3 (sepertiga) terdakwa dituntut 20 tahun penjara karena
setelah diketahui hal-hal yang dialami korban merusak masa depan anak dan
perbuatan Terdakwa menimbulkan trauma psikologis. Dalam ini pun, pertimbangan
Majelis Hakim menjatuhkan putusan lebih rendah dibanding tuntutan Jaksa
Penuntut Umum, setidaknya setelah mengetahui hal-hal tersebut Majelis Hakim
dapat menjatuhkan hukuman yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum.
Berdasarkan analisis kasus perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa merupakan
perbuatan yangberdampak serius dan sangat merugikan korban, dalam keterangan
saksi korban menyatakan bahwa terdakwa memaksa korban untuk melakukan
persetubuhan.
Kata Kunci : Putusan, Persetubuhan, Anak, Kekerasan.

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 15 Jul 2024 08:34
Last Modified: 15 Jul 2024 08:34
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/18990

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200