ANALISIS GANTI KERUGIAN YANG LAYAK BAGI WARGA TERDAMPAK PEMBEBASAN HAK ATAS TANAH DALAM PEMBANGUNAN JALAN TOL TRANS-SUMATERA (Studi Kasus di Desa Jumat dan Desa Sukarami Kabupaten Bengkulu Tengah)

Tanah dapat digunakan sebagai tempat untuk mencapai kesejahteraan hidup
bangsa seperti untuk memperoleh tempat tinggal dan melakukan kegiatan
ekonomi untuk mencukupi kebutuhan masing-masing masyarakat. Penelitian
mengenai analisis ganti kerugian bagi warga terdampak pembebasan ha katas
tanah dalam pembangunan jalan tol trans-sumatera bertujuan: 1) untuk
mengetahui sejauh mana implementasi atau penerapan ganti kerugian yang telah
diterima warga yang terdampak pembebasan lahan akibat pembangunan jalan tol
trans-sumatera, dan 2). Untuk mengetahui apakah ganti kerugian yang diterima
warga terdapat hambatan terhadap kehidupan yang dijalani setelah pembebasan
lahan. Data terkait penelitian ini nantinya didapati melalui teknik wawancara dan
studi dokumen untuk mengumpulkan datasekunder terkait dengan permasalahan
yang akan diteliti. Data yang diperoleh baik primeer maupun sekunder
dikelompokkan dan disusun secara sistematis. Selanjutnya data tersebut dianalisis
secara kualitatif untuk memudahkan dalam menarik kesimpulan. Hasil yang
dieroleh dari penelitian yang telah dilakukan yaitu: 1). Untuk nilai ganti rugi
ditentukan oleh Tim Apparsial ( juru taksir) yang menilai untuk ganti rugi
tanaman dilihat jenis tanaman, usia tanaman, dan apakah tanaman gtersebut sudah
menghasilkan atau belum. Untuk penilaian bangunan yang diganti rugi dinilai
dari jenis bangunan, lokasi tanah tersebut dan menlihat topografi tanah. 2).
Banyak warga yang merasa bahwa ganti rugi tersebut tidak layak dan kondisi
perekonomian mereka mengalami penurunan akibat lokasi rumah dan sumber
mata pencaharian mereka yang berpindah.
Kata Kunci : Ganti Rugi, Pembebasan Hak Atas Tanah, Kelayakan