KEDUDUKAN HARTA SUARANG SETELAH PERCERAIAN MENURUT HUKUM ADAT REJANG

Harta Suarang adalah harta benda atau kekayaan yang diperoleh semasa dalam
perkawinan baik usaha istri sendiri maupun usaha suami sendiri maupun harta
bersama. Harta Suarang ini berupa benda berwujud dan tidak berwujud, harta
bersama yang berwujud meliputi benda tidak bergerak, benda bergerak dan surat�surat berharga menurut hukum adat Rejang. Penelitian ini bertujuan: 1). Untuk
mengetahui kedudukan harta Suarang setelah perceraian menurut hukum adat
rejang, dan 2). Untuk mengetahui tata cara pembagian harta suarang menrurut
hukum adat rejang. Data terkait penelitian ini nantinya akan didapatkan melauli
Teknik wawancara dan studi dokumen untuk mengumpulkan data sekunder terkait
dengan permasalahan yang akan diteliti. Data yang diperoleh baik primer maupun
sekunder dikelompokkan dan disusun secara sistematis. Selanjutnya data tersebut
dianalisis secara kualitatif untuk memudahkan dalam menarik kesimpulan. Hasil
yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan yaitu : 1). Kedudukan harta
suarang setelah perceraian menurut hukum adat rejang di bagi sama rata seadilan�adilnya dan disetuji kedua belah pihak, 2). Tata cara pembagian harta suarang
setelah perceraian menurut hukum adat rejang dilakukan dengan cara musyawarah
persetujuan kedua belah pihak yang dihadiri kedua keluarga melibatkan Badan
Musyawarah Adat serta Tuei Kutei kecamatan/desa serta dihadiri saksi-saksi.
Kata kunci: Harta Bersama, Perceraian, Hukum Adat.