Khoirum, Nopiah and Budiyanto, Budiyanto and Yuwana, Yuwana (2022) KAJIAN KUALITAS DAN KARAKTERISTIK FISIK KOPI BERAS, KARAKTRISTIK FISIKOKIMIA KOPI BUBUK SERTA UJI ORGANOLEPTIK PEABERRY DAN REGULER SINTARO I DAN SINTARO II. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
SKRIPSI Khoirum Nopiah E1G018126 (2).pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Propinsi Bengkulu adalah salah satu penghasil kopi robusta dengan luas lahan sebesar
86.627 ha, dengan hasil produksi 55.150 ton dan saat ini telah memiliki varietas lokal kopi
unggul yang telah dirilis berdasarkan SK Menteri Pertanian yaitu bernama Kopi Sintaro
diantaranya klon Sintaro I (Kromoan), Sintaro II (Juremian), Sintaro III (Kirmanan) dan klon
Sintaro IV (Sehasence).
Kopi lanang (Peaberry coffee) dianggap gagal berkembang oleh petani karena bentuk
bijinya tunggal atau biji kopi yang tidak sempurna, padahal normalnya biji kopi memiliki dua
bakal biji. Didalam biji kopi terdapat kandungan senyawa volatil dan nonvolatil. Senyawa
volatil memberi pengaruh pada aroma kopi, sedangkan nonvolatil memberi pengaruh pada
mutu kopi. Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan
karakteristik fisik kopi beras klon Sintaro Kromoan dan Sintaro Juremian, mendapatkan
karakteristik fisik, kimia dan organoleptik (cupping test) kopi bubuk klon Kromoan dan klon
Juremian degan varian kopi Peaberry dan Reguler. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini ialah metode observasi. Sampel di kelompokkan berdasarkan Klon Sintaro I (Kromoan)
jenis Kopi Peaberry (K1), Klon Sintaro I (Kromoan) jenis Kopi Reguler (K2), Sintaro II
(Juremian) jenis Kopi Peaberry (K3) dan Sintaro II (Juremian) jenis Kopi Reguler(K4).
Sampel dilakukan 3 kali pengulangan sehingga diperoleh 12 sampel. Hasil data yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji ANOVA. Jika dari data terdapat pengaruh nyata
maka dilanjukan dengan uji DMRT (Duncant Multiple Range Test) dengan taraf signifikan 5
% menggunakan program SPSS 25.0.
Hasil Penelitian ini menunjukkan perbandingkan 2 jenis kopi klon Sintaro Kromoan
dan Sintaro Juremian di peroleh Berdasarkan SNI biji kopi, kopi Sintaro II (Juremian) masuk
kategori mutu 1 sedangkan kopi Sintaro I (Kromoan) pada kategori mutu 2. Selain itu, kopi
beras Sintaro I mempunyai ukuran yang reltif lebih besar dari pada kopi beras Sintaro II
berdasarkan pengukuran jumlah lolos ayakan dan jumlah biji per 500g. Selain itu persentase
berat kopi lanang pada kopi beras Sintaro I dan Sintaro II berturut-turut 39,8% dan 33,51%.
Kadar air kopi bubuk Sintaro I (Kromoan) lebih tinggi dari kopi klon (Juremian), sedangkan
untuk sari kopi tertinggi terdapat pada kopi Sintaro I (Kromoan). Karakteristik sifat kimia
kadar abu nilai terendah pada kopi bubuk klon Kromoan peaberry dengan nilai 4,47 % dan pH
kopi klon Kromoan peaberry lebih rendah dari pada kopi klon Juremian dengan jumlah nilai
5,31%, tetapi untuk kadar kafein kopi klon Kromoan peaberry lebih tinggi dari pada kopi klon
Juremian dengan rentan 2,91-1,7. %, dan berdasarkan mutu kopi seduh hasil uji cupping test
terbaik didapatkan pada kopi Sintaro II(Juremian) peaberry dengan nilai aroma kering 6,7,
aroma seduh 7,5, Aftertaste 7,5, Acidity 7,2, Mouthfeel 7,5, Sweetness 7,2, dengan total nilai
7,27 yang memiliki coklat, jahe ringan, asam dengan kategori Verry Good
| Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture |
| Depositing User: | sugiarti sugiarti |
| Date Deposited: | 18 Jul 2024 02:03 |
| Last Modified: | 18 Jul 2024 02:05 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/19019 |

