TINDAKAN UPAYA PAKSA BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI SUMATERA UTARA DALAM PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA

Penelitian ini mengenai banyaknya pelaku narkotika yang melakukan aksi
pengedaran gelap narkotika terhadap masyarakat di daerah Sumatera Utara, yang
menimbulkan pengguna narkotika semakin tinggi di Sumatera Utara tanpa melihat
batasan usia baik muda maupun yang sudah tua, sehingga diperlukan peran Badan
Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara dalam melakukan pencegahan dan
pemberantasan tindak pidana narkotika, dengan pelaksanaaan tindakan upaya
paksa berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana yang akan
dilakukan oleh penyidik Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara.
Tujuan penelitian ini guna mendeskripsikan proses tindakan upaya paksa yang
dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara, yaitu dalam proses
penangkapan, penahanan, penggeledahan, dan penyitaan terdapat permasalahan di
setiap tindakan upaya paksa yang dilakukan. Permasalahan dalam hal hak asasi
manusia yang berhubungan dengan hak merampas kemerdekaan, hak privasi, hak
pribadi, dan melakukan tugas sewenang-wenangnya. Jenis metode yang
digunakan dalam penelitian ini dari segi sifatnya adalah deskriptif serta
menggunakan pendekatan penelitian hukum empiris dan populasi terdiri dari
pihak yang berwenang dalam menjalankan tugas pencegahan, pemberantasan
penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, dan pelaku pengedar narkotika.
Penentuan sampel digunakan dengan dua teknik yaitu purposive sampling berupa,
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara, Kepala Bidang
Pencegahan, Kepala Bidang Pemberantasan, Kepala Bidang Rehabilitasi, Kepala
Seksi Wastahti, dan selanjutnya teknik quota sampling yaitu 5 pelaku narkotika.
Data bersumber dari data primer dan sekunder kemudian data dikumpulkan
dengan cara studi kepustakaan dan wawancara. Pengolahan data menggunakan
editing kemudian dianalisis dengan cara metode deskriptif kualitatif. Hasil
penelitian juga menunjukkan bahwa dalam proses tindakan upaya paksa dalam hal
pencegahan dan pemberantasan masih belum maksimal dan terdapat
permasalahan seperti sebelumnya yang menimbulkan berbagai hambatan dalam
pelaksanaan yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Utara.
Kata Kunci: BNNP SUMUT, Narkotika, Paksa, Pemberantasan,
Pencegahan, Tindakan, Upaya