Mutiara, Anita and Agusalim, Agusalim and Ria, Anggraeni Utami (2024) KAJIAN PUTUSAN NOMOR 519/PID.SUS/2022/PN.BGL TENTANG MEMAKSA ANAK MELAKUKAN PERSETUBUHAN. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI MUTIARA - Mutiara.pdf - Other
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Putusan Pengadilan Negeri Bengkulu Nomor 519/PID.SUS/2022/PN.BGL. hanya
mengedepankan hukum tanpa mempertimbangan sisi keadilannya. Berdasarkan
isu hukum tersebut, permasalahan kaian putusan ini adalah dasar pertimbangan
hakim dalam Putusan Nomor 519/Pid.Sus/2022/PN.Bgl. tentang memaksa anak
melakukan persetubuhan. Putusan majelis hakim dalam perkara Nomor
519/Pid.Sus/2022/PN.Bgl. ditinjau dari keadilan. Untuk memperoleh data
penelitian, digunakan metode penelitian Normatif. Pengolahan bahan hukum baik
bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier
diinventarisir dan diklasifikasikan dengan menyesuaikan substansi putusan yang
berkaitan dengan pokok permasalahan yang diteliti. Hasil analisis dipaparkan
secara naratif untuk menjawab permasalahan yang dikaji. Berdasarkan hasil
penelitian diketahui bahwa Dasar Pertimbangan Hakim Dalam Putusan Nomor
519/Pid.Sus/2022/PN.Bgl Tentang Memaksa Anak Melakukan Persetubuhan
Majelis hakim harusnya memutuskan berdasarkan fakta-fakta di persidangan
bahwa terdakwa melakukan persetubuhan terhadap korban dengan cara merayu
korban akan menjadikan korban sebagai pacar terdakwa. Putusan majelis hakim
dalam perkara Nomor 519/Pid.Sus/2022/PN.Bgl. ditinjau dari keadilan dalam hal
ini tidak sesuai dengan keadilan bagi korban, karena hakim memutuskan tanpa
melihat bagaimana perbuatan terdakwa terhadap korban dimana terdakwa merayu
serta mengancam korban untuk melakukan persetubuhan Putusan Pengadilan
Negeri Bengkulu Nomor 519/Pid.Sus/2022/PN.Bgl belumlah memperoleh
keadilan untuk korban Putusan ringan yang diputuskan majelis hakim
menunjukkan bahwa hakim hanyalah pelaksana hukum tanpa didasarkan keadilan
dalam masyarakat.
Kata Kunci : Putusan Hakim, Persetubuhan, Keadilan
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | irma rohayu |
Date Deposited: | 19 Jul 2024 08:43 |
Last Modified: | 19 Jul 2024 08:43 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/19071 |