PERLINDUNGAN HAK PEMEGANG SAHAM MINORITAS DITINJAU DARI PRINSIP KEADILAN DALAM GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Pentingnya menjaga hak pemegang saham minoritas sebagai bagian internal
dari praktik bisnis yang sehat dan beretika dalam perusahaan. Good Corporate
Governance adalah sistem pengaturan perusahaan baik yang melibatkan proses,
hubungan instansi, dan partisipasi semua pihak terkait dalam perusahaan. Sistem
ini memungkinkan mereka untuk mengemukakan dan memperjuangkan
kepentingan mereka, menengahi perbedaan, serta menjalankan tugas dan kewajiban
mereka di perusahaan. Di dalam Good Corporate Governance terdapat prinsip�prinsip yang mengatur tindakan perusahaan, salah satunya adalah "Prinsip
Keadilan". Prinsip ini mewajibkan perlakuan yang adil dalam memenuhi hak-hak
para pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan yang
berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perlindungan
hak pemegang saham minoritas dalam konteks Good Corporate Governance
dengan penekanan pada prinsip keadilan. Berkaca seperti kasus PT Blue Bird Taxi
antara pemegang saham minoritas dan mayoritas yang menghasilkan konflik
kepentingan di antara keduanya yang sering kali melemahkan posisi pemegang
saham minoritas dengan adanya perbuatan melanggar hukum dengan mengabaikan
tata kelola perusahaan yang baik. Metode penelitian yang digunakan adalah
penelitian yuridis normatif dengan menggunakan metode pendekatan perundang�undangan dan peraturan lainnya yang mengatur permasalahan yang dibahas. Bahan
hukum yang digunakan berupa bahan hukum primer, sekunder, tersier dengan
teknik penelusuran bahan hukum menggunakan studi pustaka dan menganalisis
bahan hukum tersebut dengan metode secara kualitatif dengan menggunakan model
interaktif. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
sebenarnya telah mengatur hak-hak pemegang saham minoritas, namun hak-hak
tersebut belum sepenuhnya memberikan perlindungan hukum. Penulis dengan ini
menganalisis dan menemukan hasil peraturan terkait perusahaan, lembaga regulator
dan pedoman umum korporat yang memperkuat perlindungan hukum bagi hak
pemegang saham minoritas dalam perusahaan. Oleh karena itu, hadirnya konsep
Good Corporate Governance diharapkan dapat menjadi pedoman bagi perusahaan
untuk meningkatkan kinerja dan memastikan prinsip keadilan antara pemegang
saham minoritas dan mayoritas sesuai dengan proporsi masing-masing.
Kata kunci : Perlindungan Hukum, Pemegang SahamMinoritas, Good Corporate
Governance, Prinsip Keadilan.