UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN DANA DESA TERHADAP APARATUR DESA DI KECAMATAN PONDOK KELAPA KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Aparatur Desa merupakan penyelenggara urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat Desa dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. salah satunya ialah kinerja yang berkaitan dengan
pengelolaan keuangan desa dalam konteks ini dana desa yang merupakan program
pemerintah. Tujuan penelitian ini ialah 1) Untuk mengetahui faktor-faktor yang
menyebabkan korupsi Dana Desa oleh Aparatur Desa dan 2) Untuk mengetahui
dan mendeskripsikan bagaimana upaya pencegahan korupsi Dana Desa terhadap
Aparatur Desa di Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan penelitian hukum empiris. Aparatur Desa disamping sebagai penyelenggara pemerintahan desa, mereka juga
berperan sebagai pengelola keuangan desa dan pelaksana dalam pembentukkan
RPJMDesa, RKPDesa dan APBDesa, dimulai dari awal tahap perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan pertanggungjawaban mengenai pengelolaan keuangan
desa. Pengelolaan keuangan desa ini turut diawasi oleh Inspektorat Daerah, Kecamatan, Pendamping Desa, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Pengelolaan keuangan desa ternyata masih tidak begitu baik, ini ditunjukkan
dengan kurangnya kemampuan Aparatur Desa dalam pengelolaan keuangan desa, masih adanya pengeluaran yang tidak di anggarkan dalam Dana Desa, dan
sulitnya Aparatur Desa memahami regulasi tentang prioritas penggunaan Dana
Desa yang berubah setiap tahunnya. Hal ini menyebabkan masih terjadinya
penyalahgunaan anggaran dalam pengelolaan keuangan desa. Pelatihan dan
pembekalan yang berkelanjutan serta penyelenggaraan diklat khusus bagi
Aparatur Desa sangat diperlukan agar mampu memberikan pengetahuan dan
wawasan lebih dalam menjalankan tugasnya. Kata kunci : Pencegahan, Penyalahgunaan, Dana Desa, Aparatur Desa