HAK CIPTA E-BOOK DI GOOGLE PLAY BOOK SEBAGAI OBJEK JAMINAN FIDUSIA DI LEMBAGA KEUANGAN BANK

Kemajuan industri kreatif didukung dengan berkembangnya teknologi
Industri penerbitan buku. kini buku tersedia juga dalam bentuk buku elektronik.
Google Play Book menyediakan wadah bagi pencipta untuk menerbitkan
bukunya. Sebagai upaya untuk mendukung perkembangan industri kreatif di
Indonesia pemerintah menerbitkan PP Nomor 24 Tahun 2022 yang mengatur
tentang pembiayaan berbasis KI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
mengkaji hak yang dimiliki oleh pemegang hak cipta e-book di Google play book
dan penggunaan hak cipta tersebut sebagai objek jaminan fidusia. Penelitian ini
menggunakan penelitian hukum normatif, yaitu dengan melakukan studi
kepustakaan menggunakan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan
bahan hukum tersier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemegang hak cipta
memiliki hak untuk menerbitkan ciptaan, hak untuk dilindungi ciptaannya, hak
untuk mendapatkan informasi terkait perubahan layanan, hak untuk mendapatkan
royalti, dan hak untuk mendapatkan ganti rugi apabila terjadi pelanggaran hak
cipta di Google Play Book. Selain itu hak cipta harus memenuhi syarat untuk
dijadikan jaminan yaitu telah dicatatkan di DJKI, dan hak cipta tersebut telah
dikelola atau telah dikomersialkan. Dalam implementasinya penggunaan hak cipta
sebagai jaminan masih terkendala karena belum adanya lemabaga penilai KI
sehingga sulit untuk menentukan nilai ekonomi suatu ciptaan, royalti dari
penjualan e-book yang tidak konsisten dan masih terbentur beberapa peraturan.
Kata kunci: Hak Cipta, Jaminan Fidusia, Buku Elektronik.