PENGATURAN DOKTRIN STRICT LIABILITY SEBAGAI TANGGUNGJAWAB PIDANA KORPORASI DALAM TINDAK PIDANA LINGKUNGAN HIDUP

Berdasarkan dengan kepentingan akademis, kajian tesis ini bertujuan untuk
menjelaskan pengaturan asas tanggung jawab mutlak atau strict liability dalam
peraturan perundang-undangan di Indonesia, menjelaskan dan menganalisis
bagaimana implementasi asas tanggung jawab mutlak atau strict liability dalam
putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap serta menganalisis bahwa
doktrin strict liability dapat menjadi dasar tanggungjawab pidana korporasi dalam
tindak pidana lingkungan hidup. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian
hukum normatif dengan beberapa pendekatan penelitian yaitu pendekatan
perundang-undangan, pendekatan sosiologis, pendekatan kasus yang
dikombinasikan dengan pendekatan konseptual, pendekatan historis dan
pendekatan komparatif sehingga diperoleh kesimpulan pertama, bahwa
pertanggungjawaban pidana yang dianut oleh Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan peraturan
perundang-undangan yang mengatur asas tanggung jawab mutlak dalam
praktiknya melalui putusan pengadilan diimplementasikan sebagai bentuk
pertanggungjawaban perdata dan masih sedikit yang mengimplementasikannya
sebagai bentuk pertanggungjawaban pidana, hal itu dapat dianalisa dari beberapa
putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap. Kemudian berdasarkan
hasil analisis dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan sosiologis,
pendekatan kasus yang dikombinasikan dengan pendekatan konseptual,
pendekatan historis dan pendekatan komparatif diajukan kesimpulan kedua,
bahwa doktrin strict liability dapat menjadi dasar sebagai tanggungjawab pidana
korporasi dalam tindak pidana lingkungan hidup.
Kata Kunci : Strict liability, Pertanggungjawaban Pidana, Korporasi dan
Tindak Pidana Lingkungan Hidup.