TINGKAT ADOPSI TEKNOLOGI PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) PADA USAHATANI PADI SAWAH DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA (Studi Kasus Desa Sri Kuncoro Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah)

Penelitian ini bertujuan untuk 1. Menganalisis tingkat adopsi teknologi
pengelolaan tanaman terpadu (PTT) pada usahatani padi sawah di Desa Sri Kuncoro,
Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah. 2. Menganalisis faktor-faktor
yang mempengaruhi tingkat penerapan teknologi PTT pada usahatani padi sawah di Desa
Sri Kuncoro, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah. Metode
penentuan daerah ini dilakukan secara segaja (purposive) berdasarkan pertimbangan
bahwa desa tersebut merupakan sentra usahatani padi. Penentuan responden
menggunakan teknik sampling proportionate simple random sampling yaitu pengambilan
sampel yang dilakukan secara acak sederhana dan proporsional (berimbang), dimana
sampel yang digunakan sebanyak 35 responden. Analisis datanya sendiri menggunakan
analisis deskriptif dan alat ujinya menggunakan regresi linear berganda. Berdasarkan
hasil penelitian diketahui bahwa; 1. Tingkat adopsi rata-rata petani untuk seluruh
komponen teknologi PTT padi sawah ialah 70,56 persen dan nilai ini termasuk dalam
kategori tinggi. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat adopsi teknologi PTT
adalah faktor umur, pendidikan dan pengalaman berusahatani.
Kata Kunci: Adopsi, Pengelolaan Tanaman Terpadu, Padi Sawah, Sri Kuncoro.