PENANGGULANGAN PENGULANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN (RESIDIVIS) DI KOTA BENGKULU

Pencurian adalah salah satu bentuk kejahatan yang perlu mendapatkan
perhatian khusus, karena kejahatan tersebut merupakan penyimpangan
tingkahlaku serta melanggar hukum dikarenakan meresahkan masyarakat.
Sebagaimana kasus pencurian yang terjadi wilayah Kota Bengkulu. Adapun
permasalahan yang menjadi acuan dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana
tinjauan kriminologi pelaku residivis pencurian dan apa saja faktor-faktor
penyebab terjadinya pencurian serta upaya penanggulangannya. Tujuan penelitian
ini adalah pertama untuk mengetahui faktor penyebab pengulangan tindak pidana
pencurian (residivis) di Kota Bengkulu, kedua untuk menghubungkan hasil
temuan dari teori kontrol sosial. Teori ini memandang bahwa individu terlibat
dalam tindak pidana karena kurangnya kontrol sosial yang efekrif. Metode
penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Analisis data dilakukan
secara kualitatif. Dari hasil penelitian di Polresta Bengkulu menunjukan bahwa,
pertama faktor orang melakukan residivis tindak pidana pencurian adalah faktor
ekonomi, faktor ekonomi adalah faktor utama dikarenakan seseorang melakukan
pencurian dikarenakan kebutuhan hidup. Kedua faktor lingkungan juga
mempengaruhi seseorang melakukan residivis pencurian, dikarenakan lingkungan
sangat mempengaruhi seseorang untuk perbuatan yang dilakukan. Kedua faktor
ini adalah penyebab utama seseorang melakukan residivis tindak pidana pencurian
yang berada di Kota Bengkulu.
Kata Kunci: Pencurian, Residivis, Polresta Bengkulu, Kota Bengkulu