PENGARUH PEMBERIAN DOSIS BOKASHI DAN NPK PADA KELAPA SAWIT DI PEMBIBITAN TAHAP PRE-NURSERY

Luas areal perkebunan kelapa sawit mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Semakin meningkatnya luas areal perkebunan kelapa sawit maka dibutuhkan bibit yang
banyak dengan kualitas yang baik. Agar mendapatkan bibit kelapa sawit yang baik maka
dibutuhkan media tanam yang baik dengan ketersediaan unsur hara yang cukup dan porositas
tanah yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan interaksi antara perlakuan
pemberian dosis pupuk Bokashi dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit,
mendapatkan dosis optimum pupuk Bokashi dan dosis optimum pupuk NPK terhadap
pertumbuhan bibit kelapa sawit di Pre Nursery.
Penelitian ini dilakukan pada awal Februari sampai akhir Mei 2022. Rancangan yang
digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor dan
3 kali ulangan. Faktor pertama dosis pupuk Bokashi yang terdiri atas 3 taraf: 200 g/polybag,
300 g/polybag, dan 400 g/polybag. Faktor kedua adalah dosis pupuk NPK yang terdiri atas
4 taraf: 2,5 g/polybag, 3 g/polybag, 3,5g /polybag dan 4 g/polybag.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi perlakuan antara dosis Bokashi
dan NPK pada perlakuan 300 g/polybag dan NPK 3,5 g/polybag menghasilkan volume akar
terbesar yaitu 14 mL. Dosis optimum pupuk Bokashi 310 g/polybag menghasilkan bobot
kering tajuk yaitu 3,65 g dan dosis optimum pupuk Bokashi 296 g/polybag menghasilkan
bobot kering akar yaitu 1,28 g. Dosis pupuk NPK berpengaruh tidak nyata pada semua
variabel pengamatan.