TINJAUAN KRIMINOLOGI PENGULANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI KOTA BENGKULU

Pengulangan tindak pidana pencurian merupakan hal yang serius apabila
dilakukan oleh anak. tindak pidana pengulangan pencurian jarang dilakukan oleh
anak, namun kenyataannya berbanding terbalik yang dimana jumlah kasus
pengulangan yang dilakukan anak meningkat setiap tahunnya. Dalam menghadapi
kasus pengulangan pencurian yang dilakukan anak penting diketahui kenapa
seseorang itu melakukan kejahatan dan mencari sebab-akibat serta cara
penyelesaian kejahatan yang dilakukan seseorang tersebut agar seorang tersebut
tidak melakukan kejahatan lagi. Maka dari itu, kriminologi hadir untuk
mempelajari lebih dalam apa sebab-sebabnya seseorang itu sehingga melakukan
tindak pidana atau kejahatan tersebut. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk
mengetahui bagaimana pencegahan dan penanggulangan residive anak pencurian
di kota Bengkulu beserta apa yang menjadi faktor yang mempengaruhi anak
tersebut kembali melakukan kejahatan yang sama. Adapun metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode empiris untuk menggambarkan dan
menginterpretasikan fakta atau fenomena yang ada. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini bersumber pada wawancara yang dilakukan pada Polres
Bengkulu, Kejaksaan Negeri Bengkulu, Pengadilan Negeri Bengkulu, LPKA
kelas II Bengkulu dengan teknik analisis data yang akan digunakan pada
penelitian ini adalah deskriptif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan,
maka pencegahan dan penanggulangan yang dilakukan oleh aparat penegak
hukum terhadap residive pencurian yang dilakukan oleh anak dengan sosialisasi,
bimbingan konseling dan pemantuan setelah keluar dari LPKA. Selain itu, hal
yang menjadi faktor penyebab anak kembali melakukan pengulangan kejahatan
pencurian yaitu faktor Differential association dan faktor control social.
Kata kunci: Tinjauan Kriminologi, Pengulangan Tindak Pidana,
Pencurian, Anak Berkonflik Dengan Hukum