INDUKSI KERAGAMAN PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG PANJANG DENGAN BEBERAPA DOSIS IRADIASI GAMMA

Kacang panjang merupakan salah satu komoditas hortikultura yang banyak
digemari masyarakat Indonesia dengan tingkat konsumsi mencapai 1,144 kg/orang setiap
tahunnya. Akan tetapi, produksi kacang panjang mengalami penurunan dari 370202 pada
tahun 2018 menjadi 352700 pada tahun 2019. Penggunaan iradiasi sinar gamma dalam
ilmu pemuliaan diharapkan mampu meningkatkan keragaman genetik tanaman. Penelitian
ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh beberapa dosis radiasi sinar gamma pada benih
terhadap keragaman karakter kuantitatif dan kualitatif pertumbuhan dan hasil kacang
panjang varietas Borneo.
Penelitian ini dilakukan di Lahan bergambut, Desa Dusun Baru, Kecamatan
Pondok Kubang, Bengkulu Tengah pada bulan Maret hingga Juni 2019. Metode yang
digunakan adalah metode deskriptif tanpa ulangan dan rancangan menggunakan taraf
perlakuan dosis sinar gamma yaitu Kontrol, 200 Gy, 400 Gy, 600 Gy, 800 Gy dan 1000
Gy. Variabel yang diamati yaitu kecepatan berkecambah, panjang tanaman, jumlah daun,
umur tanaman berbunga, jumlah polong, berat polong, panjang polong, diameter polong,
jumlah biji, berat 100 biji, warna daun, warna batang, warna mahkota bunga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan dosis radiasi sinar gamma
meningkatkan nilai koefisien keragaman pada panjang tanaman, jumlah daun, jumlah biji
dan bobot 100 biji tanaman kacang panjang. Terdapat indikasi perbedaan warna bunga
pada dosis iradiasi gamma 200 Gy.