Roni, Hidayansyah and Rustikawati, Rustikawati and Hesti, Pujiwati (2022) PENGUKURAN PARAMETER GENETIK PERTUMBUHAN DAN HASIL 20 INBRIDA JAGUNG (Zea mays L.). ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Skripsi Roni Hidayansyah E1J016104.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Perakitan hibrida jagung berbasis genotipe lokal membutuhkan inbrida-inbrida lokal
yang telah teridentifikasi karakter genetiknya. Adapun penelitian ini bertujuan untuk
membandingkan karakter pertumbuhan dan hasil 20 inbrida jagung serta menduga nilai
heritabilitas arti luas variabel pertumbuhan dan hasil inbrida jagung.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Juli 2020 di Zona Pertanian Terpadu
Medan Baru Kelurahan Kandang Limun, Muara Bangka Hulu, Kota Bengkulu. Penelitian
ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktor tunggal dengan 2
ulangan. Faktor perlakuan adalah genotipe 20 inbrida jagung yaitu TCH1, TCH2, TCH3,
TCH4, TCH5, TCH6, TCH7, TCH8, TCH9, TCH10, TCH11, TCH12, TCH13, TCH14,
TCH15, TCH16, TCH17, TCH18, TCH19, TCH20.
Hasil penelitian memperlihatkan karakter pertumbuhan dan hasil dapat digolongkan
genotipe TCH1, TCH2, TCH3 dan TCH20 memiliki nilai terbaik yang relatif sama untuk
karakter tinggi tanaman, luas daun, bobot kering brangkasan dan bobot biji/tongkol.
Karakter jumlah daun dan jumlah tongkol/tanaman tergolong memiliki potensi besar untuk
genotipe TCH1, TCH2 dan TCH3. Karakter bobot tongkol dan bobot 100 biji terbaik untuk
genotipe TCH2, TCH3, dan TCH20. Sedangkan karakter jumlah biji/baris memiliki nilai
terbaik untuk genotipe TCH1, TCH2, TCH3, TCH4, TCH7 dan TCH20. Adapun karakter
lainnya dapat digolongkan memiliki nilai yang rendah. Variabel tinggi tanaman, jumlah
daun, luas daun, bobot kering brangkasan, bobot tongkol, diameter tongkol, jumlah
baris/tongkol, bobot 100 biji, dan bobot biji/tongkol memiliki nilai duga heritabilitas yang
tinggi, sedangkan variabel diameter batang, jumlah tongkol/tanaman dan jumlah biji/baris
memiliki nilai duga heritabilitas sedang. Variabel panjang tongkol nilai heritabilitasnya
tergolong rendah.
Item Type: | Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined]) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | sugiarti sugiarti |
Date Deposited: | 31 Jul 2024 02:21 |
Last Modified: | 31 Jul 2024 02:25 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/19239 |