PENGARUH DOSIS IRADIASI SINAR GAMMA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL DUA VARIETAS KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)

Salah satu upaya meningkatkan pertumbuhan dan hasil kacang hijau yaitu
penggunaan iradiasi sinar gamma. Penggunaan iradiasi sinar gamma dengan dosis yang
tepat dapat memberi pengaruh yang menguntungkan terhadap pertumbuhan dan hasil
tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis iradiasi sinar gamma yang tepat
terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau. Penelitian dilaksanakan pada bulan
April - Juni 2022 di Kelurahan Pematang Gubernur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota
Bengkulu. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok
Lengkap (RAKL) dengan kombinasi dua faktor. Faktor 1, varietas kacang hijau Vima-1
dan varietas Vima-4. Faktor 2, dosis penyinaran 0 Gy, 50 Gy, 100 Gy, 200 Gy, 400 Gy,
800 Gy. Dari dua perlakuan yang digunakan, didapat 12 kombinasi perlakuan yang diulang
sebanyak 3 kali.
Variabel pengamatan adalah tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah daun, tingkat
kehijauan daun, bobot brangkasan kering, jumlah polong, jumlah biji pertanaman, bobot
biji pertanaman dan bobot 100 biji. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dianalisis
secara statistik menggunakan analisis varian (Uji F) pada taraf nyata (α) 5 %. Apabila
diperoleh hasil yang berbeda nyata dilanjutkan dengan uji DMRT taraf 5%. Dari hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa iradiasi sinar gamma pada dosis 50 Gy – 200 Gy
cenderung menaikkan tinggi tanaman, jumlah polong, jumlah biji dan bobot biji tanaman
kacang hijau. Terdapat interaksi antara varietas dan dosis iradiasi sinar gamma terhadap
bobot 100 biji. Kacang hijau varietas Vima-1 yang disinari dosis 100 Gy dan varietas
Vima-4 dosis 200 Gy menghasilkan bobot 100 biji lebih tinggi dibandingkan dengan
kombinasi perlakuan lainnya.