PENANGGULANGAN KEKERASAN SEKSUAL PADA SATUAN PENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NO 73 TAHUN 2022 DI KABUPATEN KEPAHIANG

Yorishaleh, Satria and Helda, Rahmasari and Benget, H.Simatupang (2024) PENANGGULANGAN KEKERASAN SEKSUAL PADA SATUAN PENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NO 73 TAHUN 2022 DI KABUPATEN KEPAHIANG. ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
SKRIPSI YORIS ACC cetak - Yorishaleh Satria.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (9MB)

Abstract

Penelitian tentang penanggulangan kekerasan seksual pada satuan pendidikan
kementrian agama didasarkan pada meningkatnya kasus kekerasan seksual yang
sudah menjalar pada satuan pendidikan dibawah kementrian agama yaitu pondok
pesantren. Tujuan penelitian: 1). Untuk menganalisis dan mendeskripsikan upaya
penanggulangan kekerasan seksual terhadap anak di Pesantren Pada Wilayah
Kabupaten Kepahiang Berdasarkan Peraturan Menteri Agama No 73 Tahun 2022.
2). Untuk mengetahui dan mendeskripsikan hambatan pihak kepolisian dalam
rangka penanggulangan kekerasan seksual terhadap anak Pada Wilayah
Kabupaten Kepahiang Kepahiang. Data terkait penelitian ini ada didapatkan
dengan metode deskriptif studi empiris. Data yang diperoleh baik data primer
maupun data sekunder di kelompokkan dan disusun secara sistematis. Selanjutnya
data tersebut dianalisis secara kualitatif untuk memudahkan dalam menarik
kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian: 1). Kementerian Agama
Kepahiang dan Dinas Sosial berkolaborasi menangani masalah kekerasan seksual,
pembelajaran dilakukan dengan pengembangan nilai-nilai keagamaan dan
spiritual, Tata kelola yang aman, mendukung, dan bebas dari kekerasan
seksual,serta penguatan budaya 2). Hambatan dalam penanggulangannya a.
Kolaborasi dalam kegiatan sosialisasi; b. Kegiatan pembelajaran; c. Penguatan
Tata Kelola; d. Penguatan Budaya. Adapun kesimpulan dalam skripsi ini: 1).
Upaya penanggulangan kekerasan seksual: a. kolaborasi dalam kegiatan
sosialisasi; b. kegiatan pembelajaran; c.penguatan tata kelola; d. penguatan
budaya 2). Penanggulangan kekerasan seksual penanggulangan kekerasan seksual
pada satuan pendidikan kementerian agama masih belum maksimal karena masih
banyak hambatan yang dapat dijelaskan melalui beberapa faktor yang
mempengaruhi sebagai berikut: a. Kolaborasi dalam kegiatan sosialisasi; b.
Kegiatan pembelajaran; c. Penguatan Tata Kelola; d. Penguatan Budaya. Saran
dalam penelitian ini 1). Menyusun program edukasi yang menyeluruh dan terarah.
2). Peningkatan transparansi dan dukungan penuh dari berbagai pihak.
Kata Kunci: Kekerasan, Seksual, Pesantren, Kepahian

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: irma rohayu
Date Deposited: 31 Jul 2024 04:55
Last Modified: 31 Jul 2024 04:55
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/19254

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200