FENOMENA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING BAGI GURU DI SDN 113 REJANG LEBONG DI MASA PANDEMI COVID-19

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena pelaksanaan pembelajaran
daring bagi guru di SDN 113 Rejang Lebong di masa pandemi Covid-19. Jenis
penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi deskriptif. Instrumen
penelitian menggunakan pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi.
Teknik pengumpulan data menggunakan obserasi, wawancara dan dokumentasi.
Data dianalisis melalui Data Colection, Data Reducation, Data Display,
Consclusion Drawing/verification. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan
bahwa: (1) pada kegiatan perencanaan, guru berusaha mengembangkan RPP
daring dengan melakukan analisis terhadap prioritas tujuan dan lingkup materi
pembelajaran yang memungkinkan untuk dilaksanakan di masa Pandemi Covid-
19; membuat media pembelajaran; dan (c) menyiapkan materi atau bahan ajar,
materi atau bahan ajar yang disiapkan guru disesuaikan dengan kebutuhan dan
prioritas pembelajaran di masa Pandemi Covid-19. (2) Pelaksanaan pembelajaran
daring terlihat pada kesiapan guru, kesiapan mental dan konsistensi dalam
mengajar kreatif dan inovatif; dan kesiapan fisik berupa perangkat pembelajaran;
metode yang digunakan guru adalah metode kombinasi dengan tatap muka daring
dengan penugasan; media yang digunakan guru berupa media video, powerpoint,
gambar dan poster; terdapat banyak ketidaksiapan belajar, namun setelah berjalan
waktu peserta didik mulai terbiasa meski terkadang terlihat jenuh; kesiapan
peserta didik dalam pembelajaran daring yang mulai terbiasa belajar dalam
kondisi daring meskipun masih terdapat banyak keluhan siswa mengenai masalah-
masalah teknis; sarana dan prasarana dalam pembelajaran daring yang disediakan
sekolah sejauh ini belum cukup menunjang pembelajaran. (3) Bentuk evaluasi
dalam pembelajaran daring dilaksanakan dengan teknik tes dan non tes. Teknik
tes dilakukan dengan memberikan butir soal, sedangkan non-tes dilakukan dengan
instrumen berupa angket.
Kata Kunci: Fenomena, Pembelajaran Daring, Pandemi Covid-19, Sekolah
Dasar