UPAYA POLRI DALAM PENCEGAHAN TINDAK PIDANA TERORISME TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU DAN KORBAN

Salah satu dari sekian banyak tindakan yang telah membahayakan jiwa
kebangsaan adalah terorisme, yang terus membayangi sebagai ancaman yang
menakutkan bagi stabilitas Indonesia. Penelitian ini membahas tentang upaya
Polri dalam pencegahan tindak pidana terorisme yang melibatkan anak-anak
sebagai pelaku dan korban dalam konteks Indonesia. Ancaman terorisme global
telah menimbulkan kekhawatiran serius di tingkat nasional dan internasional.
Salah satu dampak yang paling mengkhawatirkan adalah keterlibatan anak-anak
dalam tindak pidana terorisme, baik sebagai pelaku maupun sebagai korban. Hasil
penelitian ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang
keberhasilan dan kendala dalam upaya aparat penegak hukum dalam mencegah
keterlibatan anak-anak dalam tindak pidana terorisme. Aparat penegak hukum
dalam hal ini kepolisian sebagai bagian dari aparatur penegak hukum yang
berfungsi untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, merupakan
garda terdepan dalam penanggulangan maupun pencegahan segala bentuk
kejahatan, salah satunya adalah terorisme. Upaya penanggulangan tindak pidana
terorisme di Indonesia sendiri dilakukan baik oleh pihak Kepolisian Republik
Indonesia (Polri) melalui Densus 88 Anti Teror Polri, Badan Nasional
Penanggulangan Terorisme (BNPT) masyarakat sipil serta seluruh elemen
masyarakat yang dilakukan secara berencana, kehati-hatian dan bersifat jangka
panjang. Tujuan penelitian menunjukkan bahwa Polri telah mengadopsi berbagai
strategi pencegahan, termasuk pendekatan edukatif, kolaborasi lintas sektor, dan
peningkatan kapasitas petugas dalam menghadapi perkembangan dinamis dalam
domain terorisme anak. Penelitian ini memberikan kontribusi pada literatur
keamanan nasional dan pemahaman praktis tentang upaya Polri dalam melibatkan
masyarakat dalam mencegah terorisme anak. Melalui telaah mendalam terhadap
upaya Polri, tesis ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih holistik
tentang dinamika pencegahan terorisme anak di Indonesia dan dapat menjadi
landasan bagi perbaikan kebijakan serta pengembangan program pencegahan yang
lebih efektif.
Kata Kunci: Tindak Pidana Terorisme, Polri, Anak