NOVEL CINTA DALAM 99 NAMAMU KARYA ASMA NADIA SUATU KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji isu-isu sosial yang ada di masyarakat,
seperti kelas sosial dalam masyarakat yang ada, dan isu-isu orangtua-anak yang
menyebar dari yang sangat sederhana. Refleksi masalah sosial dan masalah hidup
yang dialami dalam novel Asma Nadia “Cinta Dalam 99 Namamu” Penelitian ini
bertujuan untuk menjelaskan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sosiologi sastra yang berpusat pada karya (isi). Sosiologi sastra adalah
pendekatan untuk menganalisis manusia dalam masyarakat dan peristiwa serta
fenomena yang terjadi di dalamnya. Metode pengumpulan data menggunakan
kajian literatur. Keterampilan analisis data dengan membaca, memahami,
menyinopsi, menjelaskan, mengidentifikasi, menganalisis, dan menarik kesimpulan
dari novel. Dari hasil investigasi, Asma Nadia '99 namamu. Sebagian besar
hubungan orang tua-anak yang sebenarnya bisa kita lihat saat ini adalah hubungan
yang harmonis antara orang tua dan status sosial, mirip dengan fakta yang terdapat
dalam novel Cinta di 99 Namamu karya Asma Nadia. Hal ini relevan dengan situasi
saat ini. Novel tersebut menunjukkan bagaimana permasalahan yang ada saat ini,
bagaimana manusia dapat saling mencintai, memiliki sikap rendah hati dalam
bermasyarakat, menerapkan nilai-nilai watak Asmaul Husna dalam kehidupan
bermasyarakat, dan hidup bersama. dengan damai.
Kata Kunci: Novel, Masalah sosial, Sosiologi sastra