HUBUNGAN BUDAYA MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN LITERASI MEMBACA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 11 KOTA BENGKULU

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan budaya membaca, mendeskripsikan
kemampuan literasi membaca dan mengetahui hubungan antara budaya membaca
dengan kemampuan literasi membaca siswa kelas VIII di SMP Negeri 11 Kota
Bengkulu. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif
dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas
VIII SMP Negeri 11 Kota Bengkulu. Teknik pengambilan sampel menggunakan
sampling kuota dengan jumlah sampel 60 siswa. Teknik pengumpulan data dan
Instrumen penelitian data menggunakan angket dan tes soal kemampuan literasi
membaca. Uji coba instrumen penelitian dengan menguji validitas dan reliabilitas,
analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji normalitas, korelasi
product momen, dan koefisien determinasi, lalu ditentukan hipotesis penelitian.
Berdasarkan hasil analisis data peneliti dapat mendeskripsikan bahwa budaya
membaca siswa kelas VIII SMP Negeri 11 Kota Bengkulu termasuk dalam
kriteria lemah dan kemampuan literasi membaca siswa kelas VIII SMP Negeri 11
Kota Bengkulu termasuk dalam kategori kurang. Nilai rhitung berdasarkan hasil
analisis data penelitian yang dihitung menggunakan rumus korelasi product
moment dan SPSS yaitu 0,315. Jika dibandingkan dengan rtabel maka didapatkan
hasil rhitung>rtabel dengan taraf signifikan 5% (0,315 > 0,254). Hasil penelitian
hubungan budaya membaca dan kemampuan literasi membaca siswa kelas VIII
SMP Negeri 11 Kota Bengkulu berdasarkan perhitungan koefisien determinasi,
budaya membaca memberikan kontribusi pada kemampuan literasi membaca
sebesar 10% yang mengartikan bahwa rendahnya pengaruh budaya membaca
terhadap kemampuan literasi membaca siswa, peneliti menduga bahwa instrumen
yang digunakan dalam penelitian ini belum sepenuhnya mendukung hasil
penelitian yang dilakukan.
Kata kunci : Membaca, budaya membaca, gemar membaca, kemampuan literasi
membaca.