PENGARUH WEBSITE QUALITY, WEBSITE REPUTATION, PERCEIVED RISK DAN PERCEIVED EASE OF USE TERHADAP PURCHASE INTENTION PADA PERUSAHAAN E-COMMERCE

Transaksi jual beli yang awalnya dilakukan dengan bertemu langsung
antara penjual dan pembeli, kini mulai berubah. Proses jual-beli barang dan jasa
dapat dilakukan dalam genggaman jari berbasis jaringan elektronik. Hal inilah
yang disebut E-commerce. Kehadiran E-commerce sangat memudahkan
masyarakat jika hendak membeli suatu produk. Dari segi para pelaku usaha,
mereka dapat semakin memperluas jangkauan pasarnya. Penyebaran informasi
tentang suatu produk dapat dilakukan secara lebih cepat, dan memiliki cakupan
yang sangat luas, sehingga hal ini mulai menggeser pola serta cara konsumsi, dan
bahkan telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan data
primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner online. Kuesioner mendapatkan
119 responden yang berniat untuk membeli produk di perusahaan e-commerce
yang ada di Indonesia. Kemudian data yang diperoleh tersebut dianalisis dengan
metode analisis regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS.
Hasil penelitiaan ini menunjukkan bahwa : 1) Website Quality
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Purchase Intention pada perusahaan
e-commerce di Indonesia, yang berarti semakin tinggi tingkat website quality
maka semakin tinggi pula purchase Intention individu yang berniat untuk
melakukan pembelian di perusahaan e-commerce yang ada di Indonesia. 2)
Website reputation berpengaruh positif dan signifikan terhadap purchase
Intention pada perusahaan e-commerce yang ada di Indonesia, yang berarti
semakin tinggi tingkat website reputation maka semakin tinggi pula purchase
Intention individu yang berniat untuk melakukan pembelian di perusahaan e�commerce yang ada di Indonesia. 3) Variabel perceived risk berpengaruh negatif
terhadap Purchase Intetion pada perusahaan e-commerce di Indonesia, yang
berarti semakin rendah tingkat perceived risk maka semakin tinggi pula Purchase
Intention individu yang berniat untuk membeli di perusahaan e-commerce yang
ada di Indonesia. 4) Variabel Perceived Ease of Use berpengaruh positif terhadap
Purchase Intention pada perusahaan e-commerce, yang berarti semakin tinggi
tingkat perceived ease of use pada perusahaan e-commerce maka semakin tinggi
pula tingkat Purchase Intention di perusahan e-commerce yang ada di Indonesia. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan website quality, website
reputation dan perceived ease of use berpengaruh positif terhadap purchase
intention, sedangkan perceived risk berpengaruh negative terhadap purchase
intention. Saran praktis dalam penelitian ini agar perusahaan dapat terus
meningkatkan website quality, website reputation dan perceived ease of use serta
mengurangi tingkat perceived risk supaya para pengguna dapat menyelesaikan
transaksi lebih cepat sehingga dapat mempersingkat waktunya perusahaan,
selanjutnya perusahaan agar tetap terus menjalin komunikasi yang baik dengan
konsumen, yang salah satunya melalui promosi untuk membangun citra
perusahaan yang baik; sebagaimana disebutkan dalam indikator variabel website
reputation. Lebih lanjut, perusahaan disarankan untuk melakukan pembaruan
website/aplikasi secara berkala untuk menjamin keamanan pengguna,