MODEL SUPERVISI KLINIS KOLABORATIF UNTUK MENINGKATKAN KINERJA GURU PENJASKES DI KABUPATEN LAHAT

Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk menganalisis kebutuhan supervisor dan
guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, 2) untuk menganalisis
kelemahan supervisor dan guru dalam supervisi klinis kolaboratif dalam
meningkatkan kinerja guru penjaskes, 3) untuk menguji desain model supervisi
klinis kolaboratif dalam meningkatkan kinerja guru penjaskes, 4) untuk menguji
validias model supervisi klinis kolaboratif dalam meningkatkan kinerja guru
penjaskes, 5) untuk mengetahui implementasi supervisi klinis kolaboratif dalam
meningkatkan kinerja guru penjaskes, 6) untuk menguji praktikalitas dan
efektifitas model supervisi klinis kolaboratif dalam meningkatkan kinerja guru
penjaskes. Jenis penelitian menggunakan metode penelitian dan pengembangan.
Pengembangan model supervisi klinis kolaboratif ini akan menggunakan
pengembangan model ADDIE. Subjek pada penelitian ini adalah guru Penjaskes
sebanyak 73 orang dari 32 sekolah di Kabupaten Lahat. Teknik analisis data
menggunakan analisis statistik untuk kuesioner dan analisis kualitatif untuk hasil
observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa model
supervisi klinis kolabotarif dapat meningkatkan kinerja guru Penjaskes di SMA
Kabupaten Lahat. Supervisi klinis kolaboratif ini merupakan sebuah inovasi dan
pengembangan kegiatan supervisi klinis yang valid dan praktis yang
mengedepankan unsur kolaboratif, sehingga dapat menjadi solusi efektif untuk
meningkatkan kinerja guru, terutama guru Penjaskes SMA di Kabupaten Lahat,
serta secara hipotetik dapat juga diterapkan oleh guru pada rumpun ilmu lainnya.
Kata kunci: supervisi klinis kolaboratif, kinerja guru penjaskes