STRUKTUR KOMUNITAS HUTAN MANGROVE DI TAMAN WISATA ALAM PANTAI PANJANG KOTA BENGKULU

Hutan mangrove merupakan komunitas vegetasi pantai tropis dan subtropis, yang
mampu tumbuh dan berkembang pada daerah pasang surut pantai berlumpur. Tujuan
penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis struktur ekosistem mangrove di
Taman Wisata Alam Pantai Panjang Kota Bengkulu. Penelitian dilakukan dengan metode
survei. Stasiun pengamatan ditetapkan dengan metode purposive sampling. Analisis data
menggunakan metode statistik deskriftif. Mangrove yang berada di TWA Pantai Panjang
Kota Bengkulu yaitu jenis Avicennia alba, Avicennia marina, Rhizophora apiculata,
Rhizophora mucronata, dan Sonneratia alba. Dominasi mangrove tertinggi berada pada
Stasiun 2 dan terendah pada Stasiun 4. Kerapatan mangrove tingkat pohon, anakan dan
semai tertinggi yaitu 700 tegakan/ha, 1.733,3 tegakan/ha, dan 13.333,33 tegakan/ha dengan
jenis mangrove Rhizophora apiculata. Frekuensi jenis kategori pohon tertinggi dengan
jenis Rhizophora apiculata berada pada Stasiun 1 dan 4. Frekuensi Relatif (FR) tertinggi
pada Stasiun 4 bernilai 75% dengan jenis Rhizophora apiculata. Frekuensi kategori anakan
tertinggi jenis Rhizophora apiculata pada Stasiun 1. FR tertinggi pada Stasiun 4 yang
bernilai 100% Rhizophora apiculata. Frekuensi jenis kategori semai tertinggi pada Stasiun
1 jenis Rhizophora apiculata dengan FR tertinggi bernilai 100%. Indeks Nilai Penting
(INP) kategori pohon tertinggi pada Stasiun 2 dengan jenis Avicenia alba bernilai
1.005,18. INP kategori anakan dan semai tertinggi terdapat pada Stasiun 4 dan 2 dengan
jenis Rhizophora apiculata yang bernilai 300 dan 288,66. Indeks keanekaragaman berkisar
0,18-2,38 dikategorikan rendah hingga sedang. Indeks keseragaman berkisar 0,06-0,97
dikategorikan rendah hingga tinggi. Kualitas perairan lingkungan mangrove di TWA
Pantai Panjang Kota Bengkulu masih dalam kondisi yang baik untuk pertumbuhan
mangrove.
Kata Kunci: Ekosistem mangrove, struktur komunitas, Kota Bengkulu, TWA