PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN ETIKA KERJA TERHADAP KINERJA TENAGA PENDIDIK: STUDI PERBANDINGAN MADRASAH ALIYAH DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS KOTA BENGKULU

Dalam pencapaian tujuan pendidikan, kinerja guru merupakan faktor
utama karena sebagai tenaga pendidik guru merupakan ujung tombak
pendidikan. Semakin baik kinerja guru maka semakin baik pula
pembelajaran siswa. Seorang guru yang profesional tidak hanya menguasai
materi pelajarannya dengan baik tetapi juga memiliki tanggung jawab
terhadap tugasnya di sekolah. Sejalan dengan hal ini, guru yang merupakan
bagian dari organisasi sekolah diharapkan memiliki komitmen terhadap
organisasi sekolah dan etika dalam bekerja.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah pertama, Apakah
terdapat pengaruh komitmen organisasional terhadap kinerja tenaga pendidik
pada Madrasah Aliyah dan Sekolah Menengah Atas di Kota Bengkulu.
Kedua, Apakah terdapat pengaruh etika kerja terhadap kinerja pendidik pada
Madrasah Aliyah dan Sekolah Menengah Atas di Kota Bengkulu. Ketiga,
Apakah terdapat pengaruh komitmen organisasional dan etika kerja terhadap
kinerja pendidik pada Madrasah Aliyah dan Sekolah Menengah Atas di Kota
Bengkulu. Keempat, Apakah terdapat perbedaan kinerja Tenaga Pendidik
pada Madrasah Aliyah dan Sekolah Menangah Atas di Kota Bengkulu.
Tujuan penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui dan
menganalisis pengaruh komitmen organisasional terhadap kinerja tenaga
pendidik pada Madrasah Aliyah dan Sekolah Menengah Atas di Kota
Bengkulu. Kedua, untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh etika kerja
terhadap kinerja pendidik pada Madrasah Aliyah dan Sekolah Menengah
Atas di Kota Bengkulu. Ketiga, untuk mengetahui dan menganalisis
pengaruh komitmen organisasional dan etika kerja terhadap kinerja pendidik
pada Madrasah Aliyah dan Sekolah Menengah Atas di Kota Bengkulu.
Keempat, untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan kinerja Tenaga
Pendidik pada Madrasah Aliyah dan Sekolah Menangah Atas di Kota
Bengkulu.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk menjawab
rumusan masalah pertama, kedua dan ketiga karena data yang digunakan
berbentuk angka dan jenis penelitian asosiatif kausal yaitu penelitian yang
digunakan untuk mengetahui pengaruh sebab akibat antara variabel
independen dan variabel dependen. Rumusan masalah keempat pada
penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode perbandingan Responden penelitian terdiri dari 269 orang yang merupakan
Guru MA dan SMA di Kota Bengkulu. Teknik pengumpulan data
menggunakan kuesioner dengan teknik analisis data menggunakan Uji F, Uji
t dan Uji Beda.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertama pengaruh komitmen
organisasional secara signifikan terhadap kinerja tenaga pendidik pada
Madrasah Aliyah dan Sekolah Menengah Atas di Kota Bengkulu. Kedua,
etika kerja terhadap kinerja pendidik pada Madrasah Aliyah dan Sekolah
Menengah Atas di Kota Bengkulu. Ketiga, komitmen organisasional dan
etika kerja secara bersama terhadap kinerja pendidik pada Madrasah Aliyah
dan Sekolah Menengah Atas di Kota Bengkulu. Keempat, tidak terdapat
perbedaan kinerja Tenaga Pendidik pada Madrasah Aliyah dan Sekolah
Menangah Atas di Kota Bengkulu.
Bagi masyarakat diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan
monitoring dan evaluasi kinerja tenaga pendidik. Bagi Tenaga Pendidik
dapat digunakan tenaga pendidikan sebagai acuan untuk meningkatkan
kinerjanya, komitmen organisasional dalam melaksanakan tugas dan
kewajibannya serta memiliki etika kerja yang baik. Penelitian ini juga dapat
menjadi bahan informasi sehingga dinas pendidikan dapat memerhatikan
kebutuhan fasilitas yang mendukung proses pembelajaran di sekolah.