PENGEMBANGAN LKPD PROBLEM BASED LEARNING DILENGKAPI VIDEO ANIMASI PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS KELAS VIII SMP

Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis (KPKM) peserta didik se-Kota
Bengkulu pada materi geometri masih rendah terlihat dari survei Trends in
International Mathematics and Science Study (TIMSS) peserta didik SMP/ MTs se-
Kota Bengkulu tahun 2020 pada materi geometri sebesar 36,39%. Hal ini
disebabkan kurangnya inovasi media maupun model pembelajaran di sekolah.
Salah satu upaya untuk meningkat KPKM geometri adalah melalui LKPD Problem
Based Learning (PBL) dilengkapi video animasi pada materi prisma dan limas kelas
VIII SMP yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini
menggunakan model pengembangan ADDIE. LKPD yang dikembangkan
disesuaikan dengan tahapan PBL yaitu 1) Orientasi pada masalah, 2)
Mengorganisasikan peserta didik, 3) Membimbing penyelidikan, 4)
Mengembangkan dan menyajikan hasil, dan 5) Menganalisis dan mengevaluasi.
Tahapan PBL disesuaikan dengan indikator KPKM. Tahap pertama, kedua dan
ketiga dilengkapi dengan video animasi berdurasi satu menit. Video yang dibuat
masing-masing bertujuan untuk pengantar permasalahan, mengingat materi
prasyarat, dan proses penyelidikan. LKPD yang dikembangkan telah dinyatakan
valid, praktis dan efektif. LKPD efektif dengan ketuntasan belajar klasikal sebesar
87% dan dengan rata-rata N-gain 0,84 berada pada kategori “Tinggi”. Temuan lain
menunjukkan bahwa pengembangan LKPD dilengkapi video animasi perlu
memperhatikan penempatan video pada LKPD yang disesuaikan dengan kebutuhan
setiap tahap pembelajaran dan indikator kompetensi yang ingin dicapai.
Kata Kunci: LKPD, Problem Based Learning, Video Animasi, Penelitian
Pengembangan, Prisma dan Limas