PENGARUH PEMBERIAN AMPAS KELAPA SEBAGAI PAKAN TAMBAHAN TERHADAP PERTUMBUHAN CACING TANAH (Pheretima sp)

Diyah, Ayu Putri and Bieng, Brata and Hidayat, Hidayat (2022) PENGARUH PEMBERIAN AMPAS KELAPA SEBAGAI PAKAN TAMBAHAN TERHADAP PERTUMBUHAN CACING TANAH (Pheretima sp). ['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined] thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI_Diyah Ayu Putri_E1C018027.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Cacing tanah Pheretima sp merupakan salah satu ternak invertebrate, sangat baik
digunakan dan dikonsumsi oleh manusia sebagai bahan obat-obatan, selain digunakan
sebagai bahan obat-obatan, cacing tanah Phereima sp ini juga digunakan sebagai bahan
pembuatan pupuk organik. Kandungan nutrisi yang terdapat pada cacing tanah Pheretima
sp di antaranya adalah protein 64-67%, lemak 7-10%, asam glutamate 8,98%, Treonin
3,28%, lisin 5,16%, Glycine 3,54%, energi 900-4100 kal/gram, serta mineral, air dan asam
amino paling lengkap (Hermawan, 2014). Manfaat lain cacing tanah seperti menyuburkan
lahan pertanian, sebagai bahan baku obat, bahan baku kosmetik, makanan manusia dan
bahan pakan ternak.
Cacing tanah Pheretima sp akan tumbuh dengan baik apabila pakan yang diberikan
pada ternak cacing tanah Pheretima sp mengandung nutrisi, protein serta kandungan yang
baik dan cukup untuk menunjang kebutuhan pakannya sehingga mendapatkan hasil yang
berkualitas. Cacing tanah Pheretima sp juga membutuhkan tempat dan kondisi yang baik
untuk hidup. Pertumbuhan cacing tanah Pheretima sp bisa dikatakan baik apabila ditunjang
dengan suhu, kelembaban, dan jenis pakan yang baik.
Dalam proses pemeliharaan cacing tanah Pheretima sp hal yang perlu diperhatikan
dan dipertimbangkan yaitu jenis pemberian pakan. Pakan mengandung nutrisi dan
kandungan yang baik serta mudah dikonsumsi oleh ternak cacing tanah Pheretima sp.
Selain kandungan nutrisi, harga pakan juga menjadi pertimbangan bagi masyarakat
peternak. Ampas kelapa merupakan limbah industri yang mudah didapatkan dan jarang
digunakan oleh manusia. Limbah ampas kelapa digunakan sebagai pakan tambahan pada
cacing tanah Pheretima sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian
ampas kelapa sebagai pakan tambahan terhadap pertumbuhan cacing tanah Pheretima sp.
Penelitian ini dilaksanakan selama 60 hari di kandang Commercial Zone and Animal
Laboratory (CZAL), laboratorium peternakan Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu dan Kosan Pondokan Kiana Gang Melati Unib Belakang. Bahan
penelitian yang digunakan adalah cacing tanah Pheretima sp berumur 2-3 hari sebanyak
200 ekor. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan
5 ulangan dan masing-masing ulangan menggunakan 10 ekor cacing tanah Pheretima sp.
Perlakuan yang diberikan yaitu P0= feses sapi 50% + sekam padi 50% + ampas kelapa 0%,
P1=feses sapi 50% + sekam padi 50% + ampas kelapa 10%, P2= feses sapi 50% + sekam
padi 50% + ampas kelapa 15%, P3= feses sapi 50% + sekam padi 50% + ampas kelapa
20%. Variabel yang diamati yaitu bobot badan awal cacing tanah Pheretima sp, bobot
badan akhir cacing tanah Pheretima sp, pertambahan bobot badan cacing tanah Pheretima
sp, bobot badan anak cacing tanah Pheretima sp, jumlah anak cacing tanah Pheretima sp,
biomassa cacing tanah Pheretima sp, mortalitas cacing tanah Pheretima sp. Kemudian data
yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan ampas kelapa sebagai pakan
tambahan dari level 0%-20% berbeda nyata (P<0,05) terhadap bobot badan akhir cacing
tanah Pheretima sp, pertambahan bobot badan cacing tanah Pheretima sp, biomassa cacing
tanah Pheterima sp. Namun tidak berbeda nyata( P>0,05) terhadap bobot badan induk
awal cacing tanah Pheretima sp, bobot badan anak cacing tanah Pheretima sp, jumlah anak
cacing tanah Pheretima sp. Rataan bobot badan awal cacing tanah Pheretima sp tidak
berbeda nyata (P>0,05), perlakuan P0(0,225), P1(0,212), P2(0,217), dan P3(0,287). Rataan
bobot badan akhir cacing tanah Pheretima sp berbeda nyata (P<0,05), perlakuan
P0(1,321c
), P1(1,691b
), P2(1,840ab),dan P3(2,163a
).
Rataan pertambahan bobot badan cacing tanah Pheretima sp berbeda nyata
(P<0,05), perlakuan P0(1,096c
), P1(1,479b
), P2(1,623ab), P3(1,877a
). Rataan bobot badan
anak cacing tanah Pheretima sp tidak berbeda nyata(P>0,05), perlakuan P0(0,011),
P1(0,013), P2(0,013), P3(0,013). Rataan jumlah anak cacing tanah Pheretima sp tidak
berbeda nyata (P>0,05), perlakuan P0(3,4), P1(3,8), P2(3), P3(4). Rataan biomassa cacing
tanah Pheretima sp berbeda nyata (P<0,05), perlakuan P0(1,332b
), P1(1,704b
), P2(1,853ab),
P3(2,176a
).
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan ampas kelapa sebagai
pakan tambahan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan cacing tanah Pheretima sp

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_ut' not defined])
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: sugiarti sugiarti
Date Deposited: 15 Aug 2024 04:16
Last Modified: 15 Aug 2024 04:16
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/20046

Actions (login required)

View Item
View Item
Slot Gacor Mantap Hari Ini Maxwin 2025 slot gacor Slot Gacor Thailand Rekomendasi Slot Gacor Slot Pulsa Link Slot Gacor