NIAT ADOPSI SISTEM PEMBAYARAN (QUICK RESPONSE INDONESIA STANDAR) QRIS PELAKU UMKM DI KOTA BENGKULU DI ERA NEW NORMAL

Era Digitalisasi, financial technology memiliki potensi besar untuk membuat
ekonomi tumbuh berkembang dan semakin memberikan manfaat kepada masyarakat.
Meluas dan mudahnya penggunaan teknologi internet dengan penggunaan gadget atau
smartphone diikuti dengan perkembangan layanan inovasi teknologi memberikan
utilitas bagi masyarakat dari segi efisiensi waktu dan efisiensi biaya. Di Amerika
Serikat, pengadopsian fintech telah meningkat dua kali lipat sejak tahun 2015.
Mayoritas masyarakat merasa nyaman dengan teknologi sehingga beralih ke
perusahaan fintech (Cornelli, 2020).
Dalam penelitian ini menggunakan menggunakan Model TRA dan Model
Tam dengan menggunakan lima variabel penelitan yaitu Persepsi Kegunaan (Perceived
Usefulness), Persepsi Kemudahan (Perceive ease of use), Sikap Menggunakan QRIS
(Attitude Toward Using QRIS), literasi digital dan Niat Berperilaku Menggunakan
QRIS (Behavioral intention to use QRIS).
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Survei, yaitu suatu penelitian
yang mengambil sample dari suatu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat
pengumpulan data dan bertujuan untuk menggambarkan, menjelaskan dan memaparkan
suatu fenomena tertentu melalui kegiatan penelitian lapangan (Sugiyono, 2008).
Penelitian ini juga menggunakan rancangan penelitian eksplanatori (explanatory
research), menurut Sugiyono (2008) Penelitian Eksplanatori merupakan penelitian
yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan
antara satu variabel dengan yang lain. Metode pengambilan sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Purposive sampling, di mana peneliti mengambil subjek
dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria tertentu yang telah dibuat terhadap obyek
yang sesuai dengan tujuan penelitian. Peneliti mengambil teknik ini dengan alasan
keterbatasan waktu, tenaga dan dana yang peneliti miliki, sehingga peneliti tidak dapat
mengambil sampel yang besar, melainkan hanya mengambil subyek yang memenuhi
karakteristik (Ferdinand, 2002), dalam penelitian ini juga untuk pengambilan sample
responden atau pelaku UMKM di Kota Bengkulu menggunakan teknik pengambilan
sampel snowball sampling, yaitu teknik pengambilan sampel sumber data yang pada
awalnya sedikit, lama-lama menjadi besar (Sugiyono, 2008).
Hasil analisis menunjukan Persepsi kegunaan (Perceived usefulness)
berpengaruh positif terhadap Sikap penggunaan system pembayaran QRIS (Attitude
Toward Using QRIS), Persepsi Kemudahan (Perceive ease of use) berpengaruh
positif terhadap Sikap penggunaan system pembayaran QRIS (Attitude Toward
Using QRIS), Sikap Penggunaan (Attitude Toward Using) berpengaruh positif
terhadap niat perilaku untuk menggunakan (behavioral intention use), Literasi
Digital berpengaruh positif terhadap Niat Berperilaku Menggunakan QRIS
(Behavioral intention to use QRIS).
viii
Saran yang diajukan peneliti Pihak PJSP (Penyedia Jasa Sistem pembayaran) dan Bank
Indonesia dapat memberikan pelatihan-pelatihan sosialisasi dan edukasi secara masif ke
seluruh lapisan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia dalam menggunakan system
pembayaran QRIS., meningkatkan dan memperluas Infrastruktur jaringan akses data
internet tidak hanya di kota-kota besar tapi di kota-kota lain di seluruh wilayah
Indonesia.,meningkatkan system keamanan data dalam bertransaksi digital
menggunakan system pembayara QRIS.