ANALISIS KEBERHASILAN PELATIHAN KETERAMPILAN TATA BOGA ASISTEN JURU MASAK LEVEL II PADA PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) SUNGAI LEMAU BENGKULU TENGAH

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan capaian keberhasilan pelatihan
Keterampilan Tata Boga Asisten Juru Masak Level II pada Pusat Kegiatan Belajar
Masyarakat (PKBM) Sungai Lemau Bengkulu Tengah. Peneliti menggunakan
metode penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Untuk pengumpulan data
digunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun validasi data,
peneliti menggunakan teknik trianggulasi waktu, subjek dan trianggulasi teknik.
Menjadi subjek penelitian ini pelaksana, pengelola, instruktur, pemateri dan
peserta pelatihan, dengan permasalahan penelitian yang meliputi: wujud capaian
keberhasilan, faktor yang berkontribusi, dan yang menjadi kendala serta solusi
yang dilakukan. Temuan hasil penelitian: (1) Wujud capaian keberhasilan
pelatihan, yaitu peserta pelatihan (100%) berhasil lulus dan menerima sertifikat
kelulusan dari lembaga sertifikasi kompetensi Tata Boga; (2) Faktor yang
berkontribusi terhadap pelatihan antara lain: a) Materi pelatihan relevan dengan
kebutuhan dan minat peserta pelatihan; b) Metode pelatihan digunankan sangat
bervariasi dan lengkap; c) Instruktur pelatihan cukup kompeten dan professional
serta berpengalaman dalam pelaksanaan pelatihan; d) Sarana dan prasarana
tersedia lengkap dan cukup memadai; e) Peserta pelatihan sangat antusias, dengan
minat dan motivasi belajar tinggi; f) Evaluasi pelatihan dilakukan dengan uji
kompetensi; g) Adanya sertifikat pelatihan berpengaruh terhadap peningkatan
semangat dan minat belajar peserta pelatihan; h) Dukungan finansial dana dari
Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Vokasi Kemendikbudristek
untuk membiyai seluruh kebutuhan pelaksanaan pelatihan; i) Adanya kegiatan
magang peserta pelatihan pada restaurant Ayam Bekakak; j) Durasi paket
pelatihan 200 jam; k) Pelatihan selalu dikontrol oleh pihak Direktorat Kursus dan
Pelatihan, Direktorat Jenderal Vokasi Kemendikbudristek dengan mengirim
rekaman video dan foto kegiatan pelatihan setiap hari: pagi, siang dan sore hari;
(3) Yang menjadi kendala berupa timbulnya rasa kejenuhan peserta pelatihan
disiang hari; (4) Solusi yang dilakukan, yaitu dalam proses pelatihan dilakukan
kegiatan berupa ice breaking dan penataan ruang pelatihan.
Kata Kunci: Keberhasilan, Pelatihan, Tata Boga