PENGARUH PEMBERIAN TERASI DEDAK TERHADAP DEPOSISI LEMAK BROILER

Broiler merupakan salah satu ternak unggas yang secara genetik sebagai penghasil
daging yang cukup potensial. Kelebihan broiler yaitu pertumbuhannya yang cepat dan
efisien dalam memanfaatkan pakan serta harga produk yang relatif terjangkau, membuat
peminat broiler cukup tinggi. Namun, pertumbuhan broiler yang cepat diikuti oleh
pertumbuhan lemak. Lemak yang dimiliki ayam pedaging membuat beberapa pakar
melakukan penelitian tentang upaya penurunan lemak pada broiler.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian terasi dedak
terhadap deposisi lemak ayam broiler (persentase lemak abdomen, persentase lemak
ventrikulus, persentase lemak proventrikulus, persentase lemak leher, persentase lemak
jantung, dan persentase lemak sartorial). Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 Februari
2022 – 7 Maret 2022 di Commercial Zone of Animal Laboratory (CZAL) dan
Laboratorium Peternakan Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.
Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 perlakuan, 4
ulangan dan disetiap ulangan terdiri dari 8 ekor ayam. Variabel yang diamati adalah
persentase lemak abdomen, persentase lemak ventrikulus, persentase lemak proventrikulus,
persentase lemak leher, persentase lemak jantung, dan persentase lemak sartorial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap
lemak abdomen, dan lemak ventrikulus, akan tetapi berpengaruh tidak nyata (P>0,05)
terhadap lemak proventrikulus, lemak leher, lemak jantung, dan lemak sartorial. Persentase
lemak abdomen 0,45% – 0,85%. Persentase lemak ventrikulus 0,36% - 0,62%. Persentase
lemak proventrikulus 0,05% - 0,07%. Persentase lemak leher 0,03% - 0,08%. Persentase
lemak jantung 0,03% - 0,05%. Persentase lemak sartorial 0,17% - 0,27%.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan terasi dedak
dalam ransum sebanyak 20% dapat menurunkan lemak abdomen dan lemak ventrikulus,
akan tetapi belum mampu menurunkan lemak jantung, lemak proventrikulus, lemak leher
dan lemak sartorial pada ayam broiler.