PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN LINGKUNGAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DALAM BURSA EFEK INDONESIA

Konsep Triple Bottom Line (3P) yang dikemukakan oleh Elkington (1998)
mengungkapkan perusahaan tidak hanya focus pada kepentingan Profit saja, akan
tetapi juga merujuk pada People dan Planet. konsep Planet ditekankan pada
penelitian ini dalam rangka untuk mengetahui bagaimana penerapan AML pada
Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar dalam BEI 2009-2019.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari website
resmi BEI dan website resmi perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah
deskriptif kualitatif dengan uji validitas menggunakan pendekatan triangulasi teori
penelitian ini juga menggunakan menggunakan dummy/skors (1 dan 0) lalu di
tuangkan ke dalam tabulasi dan disajikan dalam tabel statistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan pertambangan yang
terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia telah menerapkan Akuntansi Manajemen
Lingkungan dengan klasifikasi “Cukup Baik” dengan menggunakan indikator biaya
kualitas lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka diharapkan
perusahaan dapat semakin memiliki kesadaran untuk ikut serta dalam menjaga
kelestarian lingkungan sebagai bentuk dari tanggung jawab sosial perusahaan
terhadap lingkungan.