STUDI DESKRIPTIF TEKNIK GURU DALAM MENDONGENG CERITA RAKYAT PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 101 KOTA BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teknik guru dalam mendongeng cerita
rakyat pada siswa kelas II SDN 101 kota Bengkulu. Jenis penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah
seorang pendongeng yakni kepala sekolah SDN 101 kota Bengkulu. Teknik
pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik
analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data,
dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan
member check. Teknik guru dalam mendongeng cerita rakyat terdiri dari teknik suara
dan teknik tubuh. Teknik suara yang digunakan pendongeng yakni guru dalam
mendongeng cerita rakyat pada siswa kelas II SDN 101 kota Bengkulu dapat
dikatakan sesuai dengan teknik mendongeng. Teknik suara yang digunakan
pendongeng dalam mendongeng cerita rakyat pada siswa kelas II SDN 101 kota
Bengkulu mengacu pada teknik-teknik mendongeng. Pendongeng dalam mendongeng
cerita rakyat ini menggunakan teknik suara yang terdiri dari mengolah pernapasan,
mengolah vokal, intonasi dan juga tempo. Pada pengelolaan pernapasan pendongeng
menggunakan pernapasan dasar, pernapasan perut, pernapasan dada, dan pernapasan
diafragma. Pada pengelolaan vokal pendongeng menggunakan suara peurt dan suara
kepala, selanjutnya pendongeng memiliki intonasi yang lantang disertai dengan
kejelasan sehingga siswa mampu memahami makna yang tersirat dalam dongeng,
terakhir berkaitan dengan tempo pendongeng menggunakan tekanan dinamik, tekanan
nada, dan juga tekanan tempo. Teknik tubuh yang digunakan pendongeng yakni guru
dalam mendongeng cerita rakyat pada siswa kelas II SDN 101 kota Bengkulu mampu
memahami serta memiliki teknik tubuh yang meliputi konsentrasi, gesture atau gerak
tubuh dan juga blocking. Pada bagian konsentrasi pendongeng mampu berkonsentrasi
terhadap naskah dongeng dan juga mampu memusatkan konsentrasi siswa terhadap
dongeng, selanjutnya pada bagian gerak tubuh atau gesture dan blocking pendongeng
berhasil menggunakan teknik tubuh yang sesuai dengan sebagaimana mestinya.
Kata Kunci : Teknik, Suara, Tubuh, Bahasa, Indonesia.